GERBANG SEKOLAH

97 Persen Lulusan STMIK Horizon Karawang Terserap Pasar Kerja

BELAJAR: Salah seoran mahasiswa saat belajar di perpustakaan.

KARAWANG, RAKA- Komitmen Yayasan Pendidikan Tri Putra Horizon Education sebagai induk STMIK Horizon Karawang dan STIKes Horizon Karawang untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi kaum muda Indonesia membuahkan hasil menggembirakan. Dalam survei alumni (tracer study) terbaru yang dilakukan kepada 197 alumni lulusan 2019 terungkap bahwa lulusan STMIK Horizon Karawang yang terserap lapangan kerja mencapai 97%. Sedangkan lulusan STIKes Horizon Karawang mencatat angka penyerapan kerja sebanyak 93%. Angka penyerapan tenaga kerja yang tinggi tersebut tentu merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan. Mengingat pada saat survei dilakukan, Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang tentu saja memengaruhi kondisi perekonomian nasional.

Survei alumni atau tracer study sendiri adalah salah satu metode yang digunakan oleh beberapa perguruan tinggi, khususnya di Indonesia untuk memperoleh umpan balik dari alumni. Umpan balik yang diperoleh dari alumni ini dibutuhkan oleh perguruan tinggi dalam usahanya untuk perbaikan serta pengembangan kualitas dan sistem pendidikan.

Bukan hanya itu, tracer study ini juga mengungkap bahwa sebanyak 13% lulusan STMIK Horizon Karawang sudah mendapatkan pekerjaan sebelum lulus kuliah. Sementara itu sebanyak 56% lainnya dalam waktu kurang dari 3 bulan sudah mendapatkan pekerjaan. Hanya 3% dari lulusan STMIK Horizon Karawang yang membutuhkan waktu mendapat pekerjaan antara 6- 12 bulan, sementara 3% lainnya hanya membutuhkan waktu 3-6 bulan untuk mendapatkan pekerjaan.

STMIK Horizon Karawang yang dulu di kenal dengan nama STMIK Kharisma pada saat ini juga melakukan pembenahan kurikulum, sehingga sejak semester pertama mahasiswa diarahkan memiliki kemampuan kerja. “Kami mengubah kurikulum bukan sekadar keinginan, namun kami mendengarkan masukan dari dunia industri, kemampuan seperti apa Kira-Kira yang diharapkan dimiliki oleh seorang lulusan fresh graduate dan itu yang kami serap,“ ungkap Rolles Herwin, ketua STMIK Horizon Karawang.

Untuk lulusan STIKes Horizon Karawang, sebanyak 6% sudah mendapatkan pekerjaan semasa duduk di bangku kuliah. Sementara sebagian besar atau 40% lainnya hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 bulan untuk mendapatkan pekerjaan. Sisanya sebanyak 21% mendapatkan pekerjaan 3-6 bulan setelah lulus, sebanyak 10% mendapatkan pekerjaan 6-12 setelah lulus dan hanya 10% lainnya yang mendapatkan pekerjaan lebih dari setahun setelah lulus.

Jika dilihat dari masing-masing jurusan, misalnya di STIKes Horizon Karawang, maka angka keseluruhan penyerapan kerja (overall employment rate) jurusan Kebidanan 87%, D3 Keperawatan 100%, Profesi Ners 100%, S1 Keperawatan 84%. Sedangkan di STMIK Horizon Karawang untuk jurusan D3 Sistem Informasi/Akuntansi 94% dan S1 Informatika/Sistem Informasi 100%.

Baik STIKes Horizon Karawang dan STMIK Horizon Karawang merupakan institusi pendidikan yang berlokasi di Jalan Pangkal Perjuangan By Pass No.KM 1, Tanjungpura, Karawang yang dimiliki oleh Yayasan Pendidikan Tri Putra Horizon Education. Horizon Education adalah satu-satunya jaringan sekolah di Indonesia dengan pengalaman internasional yang melayani pasar yang kurang terlayani dengan tujuan mendapatkan pekerjaan baik lokal maupun internasional dan mengatasi kemiskinan lewat pendidikan yang dapat diakses.

Tidak hanya menjanjikan prospek yang tinggi bagi lulusannya di dunia kerja, namun Horizon Education juga menawarkan beasiswa Keluarga Horizon untuk membantu calon mahasiswa yang terimbas dampak pandemi secara ekonomi. Bagi calon mahasiswa STMIK Horizon Karawang bisa mendapatkan potongan uang kulian dan uang SKS 50% sampai lulus dan bagi calon mahasiawa STIKes Horizon Karawang mendapat potongan uang kulian dan uang SKS 30% sampai lulus. “Pandemi corona (Covid-19) tentunya berdampak pada banyak sektor dan berimbas pada melemahnya pendapatan masyarakat, Hal ini tentu saja akan berdampak pada calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, namun terganjal faktor ekonomi dan biaya,” jelas Rolles.

Sementara itu, lanjutnya, dukungan dari Triputra Grup dan Persada Capital Investama sebagai pendukung utama merupakan kekuatan lain dari Horizon Education dari sisi kemitraan dengan dunia industri. Seperti diketahui, Triputra Grup memiliki jaringan usaha di bidang agribisnis, manufaktur, trading dan jasa, serta pertambangan. Sementara Persada Capital Investama memiliki jaringan usaha di bidang kesehatan, agrikultur, pertambangan, property, konstruksi dan lain-lain. Di sekitar Karawang sendiri anak usaha kedua perusahaan tersebut adalah Daya Adicipta Wisesa di Cakung, Dharma Group di Cikarang, dan Pako Group di Karawang. (rls)

Related Articles

Back to top button
Verified by MonsterInsights