RadarKarawang.id – PSSI berhasil mengkumpulkan uang pelanggaran klub Liga 1 Rp6,83 miliar.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2024-2025 telah berakhir akhir Mei lalu. Kompetisi Liga 1 musim depan segera bergulir, dan berdasarkan jadwal akan berlangsung awal Agustus 2025.
Sejumlah klub mulai melakukan persiapan, baik mempertahankan pemainnya yang masih dibutuhkan, maupun melepas, serta merekrut pemain baru untuk memperkuat tim musim depan.
Namun, sebelum kompetisi bergulir, ada kabar mengejutkan datang dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Komdis PSSI merilis jumlah denda 18 tim Liga 1 musim 2024-2025. Nilainya ternyata sangat fantastis.
Sepanjang musim lalu, Komdis PSSI berhasil mengumpulkan denda sebesar Rp 6,83 miliar. Jumlah tersebut, belum termasuk untuk tim EPA Liga 1.
Jumlah denda itu dikumpulkan Komdis PSSI dari sejumlah pelanggaran yang dilakukan klub peserta Liga 1, mulai dari akumulasi kartu, aksi nekat suporter menyalakan dan melempar petasan, menyalakan flare dan lain sebagainya.
Baca juga: Bejat! Oknum Guru Honorer Cabuli Empat Anak di Bawah Umur
Berdasar data yang dilansir dari akun Bocahbola, Persib menjadi juara jumlah denda terbanyak mencapai Rp 1,125 miliar, sementara peringkat ketiga musim lalu, Malut United, hanya didenda Rp 60 juta. Malut United bisa dibilang tim fair play Liga 1 musim lalu melihat jumlah denda yang diterima. Bagaimana dengan Bali United?
Sepanjang musim lalu, kolektor dua gelar juara Liga 1 itu mengumpulkan denda sebanyak 495 juta. Bali United berada di peringkat kelima tim terbanyak Liga 1 yang menerima denda dari Komdis PSSI. Berikut klasemen denda Komdis PSSI pada Liga 1 musim 2024-2025 lalu:
- Persib Bandung: Rp 1,125 miliar
- Persija Jakarta: Rp 835 juta
- PSS Sleman: Rp 725 juta
- Persebaya Surabaya: Rp 655 juta
- Bali United: Rp 495 juta
- PSM Makassar: Rp 470 juta
- Semen Padang: Rp 395 juta
- Persik Kediri: Rp 390 juta
- Madura United: Rp 325 juta
- Persita Tangerang: Rp 295 juta
- PSBS Biak: Rp 495 juta
- Dewa United: Rp 470 juta
- Arema FC: Rp 165 juta
- Borneo FC: Rp 150 juta
- PSIS Semarang: Rp 110 juta
- Barito Putera: Rp 90 juta
- Persis Solo: Rp 70 juta
- Malut United: Rp 60 juta.
Apakah musim depan denda yang dijatuhkan Komdis PSSI lebih besar atau menurun? Tunggu saja.
Tonton juga: Lir Ilir Warisan Sunan Kalijaga.
(psn/jp)
