GERBANG SEKOLAH

Atap MI Al Khoeriyah Nyaris Menimpa Siswa

RUSAK: Atap ruang kelas VI MI Al Khoeriyah ambruk. Beruntung tidak ada siswa yang tertimpa material karena sedang jam istirahat. Pihak sekolah meminta agar ada bantuan pemerintah untuk memperbaiki kerusakan.

Ambruk saat Jam Istirahat

JAYAKERTA, RAKA – Atap salah satu ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Khoeriyah tiba-tiba ambruk. Beruntung tidak ada siswa yang berada di dalam kelas, sehingga tidak ada korban.

Atap kelas VI MI Al Khoeriyah tiba-tiba ambruk, Rabu (19/2) sekitar pukul 9 pagi. Saat itu kelas sedang kosong, siswa berada di luar kelas karena sedang istirahat. “Untung waktu itu anak-anak lagi istirahat dan gak ada yang di dalam ruangan kelas,” jelas Idawati, kepala MI Al Khoeriyah, kepada Radar Karawang, Kamis (20/2).

Ambruknya atap ini diperikirakaan akibat bagian atap bangunan sudah tua dan lapuk. Bahkan banyak genteng yang sudah retak dan itu juga penyebab plafon jadi rapuh. “Sejak saya mulai jadi kepala sekolah tahun 2016, kondisi bangunan sudah seperti ini dan belum pernah diperbaiki,” kata Idawati.

Meski kondisi kelas sudah tidak layak untuk dijadikan tempat kegiatan belajar mengajar (KBM), tapi ruangan tersebut masih tetap digunakan, pasalnya tidak ada lagi ruangan kelas lain. Bisa saja belajar di luar ruangan kelas, tapi khawatir jadi omongan warga. Jumlah ruangan kelas yang ada di MI Al Khoeriyah ini sebanyak empat kelas dengan jumlah murid sekitar 80 orang dari kelas I sampai kelas VI. Setiap ruangan dijadikan untuk dua kelas dengan disekat saja, kecuali untuk kelas VI menggunakan satu ruangan. “Walaupun kemarin roboh, tadi sudah dipakai lagi untuk kegiatan belajar, soalnya gak ada kelas lagi,” tuturnya.

Bangunan tua dan rapuh itu sudah beberapa kali diajukan untuk diperbaiki ke beberapa instansi, hanya saja belum ada perbaikan. Menurut Idawati, walaupun MI Al Khoeriyah ini lokasinya tidak jauh dari kantor pemerintah Desa Jayakerta, namun belum pernah ada bantuan atau meninjau langsung kondisi sekolah swasta ini. “Saya berharap ada bantuan dari instansi atau pemerinah untuk memperbaiki kelas ini, soalnya khawatir roboh kaya kemarin,” pungkasnya.

Sementara saat Radar Karawang mendatangi kantor desa untuk meminta keterangan lebih lanjut soal MI Al Khoeriyah tersebut. Namun kepala desa maupun aparat jajarannya tidak ada di kantor. (mra)

Related Articles

Back to top button