Bangga Diwisuda
Awal Kehidupan Nyata Bagi Sarjana
KARAWANG, RAKA – Bertahun-tahun bergelut dengan buku di kampus, menyusun skripsi, disidang, lalu diwisuda. Prosesnya tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa dilalui.
Deri Ferdiyansyah, wisudawan STMIK Rosma Teknik Informatika mengaku sangat bangga menjadi sarjana, yang selama ini dia perjuangkan dengan segenap kemampuannya. “Ini momentum yang sangat membahagiakan, dimana saya bisa lulus dan diwisuda sehingga membuat bangga orangtua,” kata Deri kepada Radar Karawang.
Hal senada juga disampaikan Noviana Puji Ariyani wisudawati dari jurusan Komputerisasi Akuntansi. Menurutnya, wisuda adalah momen yang sangat ditunggu. Karena prosesi wisuda merupakan bukti dan keberhasilan dari apa yang selama ini dia perjuangkan. “Pas sudah tahu jadwal wisuda tanggal berapa. Aku udah gak sabar banget pengen segera hari H. Senang dan bangga banget pokoknya,” ungkap Noviana.
Noviana juga mengatakan, wisuda bukan akhir dari perjuangan mahasiswa. Dia juga tidak akan terlalu terlena dengan euforia wisuda yang baru dilaksanakannya.
Wakil Ketua I Bidang Akademik Dudi Awalludin menyampaikan, sebagai seorang sarjana dan diploma berbasis teknologi dan informasi, memiliki peran dan tanggung jawab sosial yang harus diemban, terlebih dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, serta era disrupsi yang menuntut kreativitas serta memunculkan inovasi baru. “Wisuda ini menjadi awal bagi tanggung jawab selanjutnya, yang tentunya akan lebih berat,” ujar Dudi. (nce)
