GERBANG SEKOLAH

Baru Masuk Langsung PTS

NGOBROL: Sejumlah siswi SMPN 1 Cikampek sedang mengobrol di sela istirahat sekolah.
CIKAMPEK, RAKA - Pembelajaran tatap muka yang ditunggu-tunggu peserta didik akhirnya tiba. Mereka pun bahagia karena akhirnya bisa belajar di kelas dan bertemu dengan teman sekolahnya.  Namun, perasaan canggung terhadap teman-temannya masih dirasakan terlebih bagi siswa kelas 7. Karena sejak mendaftar ke SMP, mereka belum pernah bertemu secara langsung. "Baru kenal sama temen sekelas. Baru sedikit yang kenal jadi masih canggung," kata Mutia Zalfa Nurfadillah kelas 7.2 SMPN 1 Cikampek.

Siswa lainnya, Nadya Athya mengaku senang karena saat ini ia bisa mengikuti pembelajaran secara langsung di sekolah, hal ini sangat diinginkannya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Tetapi dia juga merasa tegang. Karena pada awal PTM ini dilaksanakan, langsung mengikuti penilaian tengah semester (PTS). "Senang karena dari kelas 5 baru masuk lagi sekarang. Tapi tegang banget karena langsung PTS," ungkapnya kepada Radar Karawang.

Selama KBM dilaksanakan secara daring, kata Nadya, kegiatan belajarnya hanya menggunakan buku dan materi yang diberikan oleh guru melalui online.  "Sekarang langsung PTS satu jam per mata pelajaran," ujarnya.

Hal yang sama juga dialami oleh siswa kelas 7 di SMPN 3 Karawang Barat. Para siswa terlihat masih canggung untuk berbaur bersama teman satu kelasnya. Mereka masih lebih memilih untuk tetap bersama teman yang berasal dari SD atau kampung yang sama. "Belum pada kenal karena baru tiga kali masuk. Ini juga bareng sama teman satu SD aja dan temen yang deket rumah," ucap Tyas Zahratusita.

Meski demikian, temannya yang bernama Zahwa Dwi Priatna mengaku lebih baik sekolah tatap jika dibandingkan belajar secara daring. "Saya sangat senang. Lebih baik sekolah daripada online walaupun masih malu karena belum kenal sama teman," ujarnya.

Sementara di SMPN Majalaya, tampak sejumlah siswa yang abai dengan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker. "Tidak takut corona, saya hanya takut sama Allah," ujar salah satu anak kelas 9 SMP ini.

Sementara itu, Alfin siswa kelas 7 mengaku sangat takut terhadap virus Covid-19. " Udah divaksin cuma masih takut, makanya aku selalu menggunakan masker," ujar anak berusia 12 tahun ini. 

Marni yang juga siswa  kelas 7 pun menuturkan dia sangat takut terhadap virus Covid-19, namun dirinya sangat ingin sekolah. "Takut tapi aku belum divaksin, " ucap anak perempuan berjilbab ini. (nce/cr8)

Related Articles

Back to top button