Belajar Sejarah Sambil Bermain
RAWAMERTA, RAKA – Siswa SMPN 2 Rawamerta memanfaatkan waktu luangnya untuk berkunjung ke Monumen Taman Makam Pahlawan Rawagede di Desa Balongsari Kecamatan Rawamerta. Tempat itu dinilai menarik untuk dikunjungi selagi tidak ada kegiatan ekstrakurikuler.
Seperti diungkapkan Dika Amalia Putri, siswi kelas 7 F SMPN 2 Rawamerta, setelah ditugaskan sekolahnya mengunjungi taman makam pahlawan Rawagede ada ketertarikan yang membuatnya nyaman di lingkungan monumen tersebut. Bahkan, saat ini ia lebih sering menghabiskan waktunya di tempat sejarah itu. “Nyaman aja untuk sekedar main dan ngadem,” katanya.
Meskipun sekedar bermain, lanjutnya, banyak pelajaran yang dapat ia petik. Salah satunya melihat kondisi patung di dalam ruang kaca. Seolah menggambarkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga korban berondongan peluru yang dilakukan serdadu Belanda. “Betapa susahnya masyarakat zaman dulu, apalagi melihat patung anak kecil yang lagi nangis, sedih sekali,” ucapnya.
Saat ini, kata dia, pelajar dapat mengambil hikmah dari gambaran patung-patung tersebut. Jika perjuangan zaman dahulu melawan penjajah secara langsung, setelah kemerdekaan bentuk perjuangan yang bisa dilakukan siswa khususnya, belajar dengan rajin agar terhindar dari jajahan kebodohan. “Perjuangan kita mah ringan, cuma berangkat sekolah dan belajar. Makanya harus dimanfaatkan,” katanya.
Sementara menurut Ayu Agnia, siswi teman sekelas Dika, tempat bermain yang cocok setelah pulang sekolah yaitu monumen Rawagede. Sambil berselfi ria, dirinya dapat mengambil banyak pelajaran dan hikmah dari perjuangan para pahlawan. (rok)