Belum Semua Kecamatan Punya Taman Baca
TINGKATKAN LITERASI: Anak-anak usia TK dan SD menghadiri pembukaan taman baca Desa Jayamakmur beberapa waktu lalu.
JAYAKERTA, RAKA – Keberadaan taman baca masyarakat (TBM) dinilai penting untuk meningkatkan literasi masyarakat, terutama anak-anak. Apalagi, sekarang anak-anak lebih banyak bermain game online ketimbang baca buku. Hanya saja, belum semua kecamatan memiliki taman baca.
Ketua Forum TBM Kabupaten Karawang Nurul Ilmi mengatatakan, sejak dua tahun kurang lebih pergerakan taman baca di Kabupaten Karawang ini setidaknya sudah 55 taman baca tersebar di beberapa kecamatan dengan 200 relawan taman baca. Dari satu kecamatan ada yang lebih dari lima taman baca seperti di Kecamatan Rengasdengklok. Namun menurut data yang diperoleh ada juga beberapa kecamatan yang belum ada taman baca seperti Pakisjaya dan Pedes. “Walaupun Pedes tidak ada taman baca tapi ada relawan taman baca di Pedes, dari Pakis juga ada hanya belum ada tempat taman bacanya,” paparnya.
Sementara itu, pegiat literasi Desa Jayamakmur mengatakan, saat ini banyak anak-anak di lingkungannya kerap bermain game online. “Jadi di sini itu setiap saya keliling main, saya melihat adik-adik bermain gadget, anak kecil sekarang sudah tahu seperti mobile legend. Kemudian saya pengen anak-anak disini mengurangi main gadget dan meningkatkan minat bacanya,” jelasnya.
Menurutnya, kehadiran taman baca dapat membantu masyarakat seperti memberi buku untuk anak-anak, bakti sosial dan kedepannya akan membuka taman baca di setiap RT di Desa Jayamakmur. “Insya Allah saya akan buka per RT, setiap RT akan saya kunjungi untuk membuka taman baca di tempatnya masing-masing,” ujarnya. (mra)