Ciaatt..Karatek Beradu Jurus
KOTABARU, RAKA – Oi tsuki, nihon tsuki, nagashi uke..Pukulan menghujam, pukulan ganda, lalu tangkisan menyapu diperagakan anak-anak karate dari berbagai dojo saat mengikuti seleksi kejuaraan daerah Piala Kapolda Jawa Barat di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Amsar, Minggu (18/11) kemarin.
Ketua Harian Institut Karatedo Nasional (Inkanas) Cabang Karawang Akhmad Sayuti menyampaikan, seleksi yang diadakan di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Amsar itu diikuti oleh 200 orang peserta dari pelajar TK, SD, SMP dan SMA.
“Peserta sekitar 200 orang se wilayah Karawang,” kata Sayuti kepada Radar Karawang.
Alendelon, seorang panitia dalam kegiatan itu menyampaikan, seleksi untuk kejuaraan daerah Inkanas Kapolda Jabar pada tanggal 15 Desember 2018 di Bandung, dibagi dua kelas. Yaitu kelas kata dan kelas kumite.
Jika diurutkan kategori kelas berdasarkan dari usia dini diantaranya, pra pemula, pemula, kadet, junior dan senior.
“Yang diloloskan itu dari satu kategori kelas ada empat orang,” ujarnya.
Seleksi tersebut, lanjut Alen, diikuti oleh beberapa sekolah dari ranting Karawang Barat, Rengasdengklok, Kutawaluya, Tirtajaya, Kotabaru dan Cikampek.
“Pesertanya ya anak sekolah. Dari TK, SD sampai SMA. SIT Amsar sebagai tuan rumah yang menjadi penyelenggara,” ungkapnya.
Ia juga berharap, dalam seleksi itu bisa menghasilkan atlet karate terbaik, sehingga nanti bisa mewakili Inkanas Karawang dalam kejuaraan daerah Kapolda Jabar.
“Semoga setelah diseleksi nanti, pelajar yang lolos bisa bertanding dengan baik dan bisa mengangkat nama baik sekolah dan Inkanas Karawang,” ungkapnya.
Hasan Sudarman, ketua panitia sekaligus pelatih dari SIT Amsar juga mengatakan, berdasarkan kesepakatan dalam rapat, pihaknya mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah dalam seleksi.
“Pas rapat kami mengajukan. Tadinya mau di pemda. Tapi Alhamdulillah yang lain tidak keberatan,” ungkapnya.
Adapun pelajar dari SIT Amsar yang diikutsertakan dalam seleksi, lanjut Hasan, yaitu sebanyak 41 orang dari SD dan SMP.
“Dojo kita masih baru. Jadi yang ikut putra putri ada 41 orang,” katanya.
Di tempat yang sama, Suntono, ketua Yayasan Amsar sangat mendukung seleksi yang dilaksanakan di sekolahnya.
“Saya sangat mendukung. Bahkan saya mewajibkan semua siswa saya untuk masuk ke dojo karate yang ada di sekolah. Bagi saya bukan prestasi atau keberhasilan jadi juaranya. Tapi lebih ke kesehatan jasmaninya siswa,” ucapnya.
Sementara, Novia Rahmawati, siswa kelas 9 dari SMPN 1 Tirtajaya mengaku sangat senang dengan adanya seleksi tersebut. Dengan begitu, bisa menjadi kesempatan bagi dia untuk membuktikan kepada sekolah dan orangtuanya.
“Senang karena jadi kesempatan buat buktiin sama sekolah hasil latihan selama ini,” akunya.
Siswa lain, Maulidiah juga mengatakan, sudah melaksanakan berbagai latihan untuk persiapan mengikuti seleksi. Untuk itu dia merasa percaya diri bahwa dia akan lolos menjadi perwakilan Karawang di kejuaraan daerah Kapolda Jabar.
“Aku udah siap. Yang ikutan seleksi ada 11 dari SMPN 1 Tirtajaya. Masuk kelas kumite,” ungkapnya. (cr2)