GERBANG SEKOLAH

Cuaca Dikhawatirkan Ganggu Jaringan Internet

KUTAWALUYA, RAKA- Belum genap 3 tahun berdiri, SMK Al Inayah Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya gelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri. Dibagi 2 sesi, 30 unit komputer dan 2 server disiapkan pihak sekolah. Siswa kelas 12 ini akan menjadi lulusan atau angkatan pertama SMK Al Inayah Kutamukti.

Menurut Kepala SMK Al Inayah Kutamukti, Rizki Hakiki, nampak bahagia dari wajah anak-anak menjelang UNBK ini digelar. Bagaimana tidak, karena semua pihak, mulai dari guru hingga kepala sekolah (Kepsek) ikut hadir dan memberikan dukungan sebelum masuk ke dalam ruangan UNBK.

Selain itu, wajar saja wajah riang di tunjukan oleh siswa, karena semua siswa bisa hadir untuk ikut serta dalam pelaksamaan UNBK yang pertama, padahal sebelumnya terdapat beberapa siswa yang sakit. “Alhamdulillah, pelaksanaan UNBK semuanya dalam keadaan sehat dan akhirnya di hari pertama ini mereka bisa mengikuti UNBK semuanya. Angkatan pertama ini punya prinsip, masuk bareng ya harus lulus bareng,” ucap Rizki kepada Radar Karawang, Senin (25/3).

Diteruskannya, ekspresi bahagia siswa ketika di awal ujian tidak bisa dijadikan tolak ukur baik atau buruknya nilai ujian dan juga tidak bisa dijadikan sebagai prediksi hasil ujian. Namun, bisa melaksanakan UNBK secara mandiri dan tidak menginduk ke sekolah lain juga merupakan hal yang cukup membanggakan. Karena SMK Al Inayah Kutamukti, sekalipun belum genap 3 tahun berjalan sudah bisa melaksanakan UNBK.

Lebih lanjut, di tahun 2018, SMK Al Inayah Kutamukti juga telah menjadi SMK sasaran akreditasi. Nyatanya memuaskan, akhirnya SMK Al Inayah Kutamukti pun berhasil melalui proses akreditasi dengan hasil nilai yang cukup membanggakan. “Dan itulah yang menjadi modal kita bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. Nilai akreditasinya pun B,” ucapnya.

Adapun kendala yang rasakan terletak pada jaringan internet saja yang terkadang harus menyesesuaikan dengan cuaca, serta kondisi listrik yang harus mengikuti keadaan cuaca. Namun ia bersyukur, di hari pertama UNBK, cuaca di daerah Kecamatam Kutawaluya betul-betul mendukung, baik untuk jaringan internet ataupun listrik. “Alhamdulillah, di hari pertama ini semua siswa bisa mengoperasikan komputernya dan mengisi soal-soalnya dengan lancar,” terangnya.

Ia juga berharap, kedepannya pelaksanaan UNBK ini bisa ditunjang dengan fasilitas yang memadai, sekolah juga sudah berusaha semaksimal untuk menyediakan fasilitas yang layak untuk menyelenggaran UNBK, namun akan lebih baik lagi jika kegiatan tersebut juga didukung dengan bantuan dari pemerintah. “Bisa dengan memberikan bantuan berupa PC/laptop atau bantuan peralatan yang bisa menunjang kualitas pelaksanaan UNBK kedepan,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button