GERBANG SEKOLAH

Diskusi tak Bosan

GAYA DULU: Habis belajar, lebih happy kalau ngumpul sambil foto-foto.

KARAWANG, RAKA – Kalau kegiatan belajar mengajar hanya monolog, dipastikan peserta didik akan bosan. Padahal, banyak cara yang bisa dilakukan oleh seorang guru, agar peserta didik tetap bersemangat saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung.

Diantaranya mengadakan banyak dialog interaktif saat menyampaikan materi pembelajaran. Karena pola mengajar dengan banyak melakukan dialog interaktif, ternyata lebih banyak disukai oleh pelajar. Seperti yang diungkapkan oleh sebagian besar pelajar SMPN 5 Karawang Barat.
“Lebih senang kalau yang gurunya banyak diskusi. Nerangin terus dibahas sambil tanya jawab,” kata Anisa Rizjun.

Anisa mengaku hampir semua guru yang mengajar di kelasnya, memiliki ciri khas dan gaya mengajar yang berbeda-beda. Namun dia paling senang jika ada jadwal pelajar PPKn. “Aku paling senang mapel PPKn. Karena gurunya enak ngajarnya. Banyak diskusi dan kadang suka bercanda juga,” akunya.

Pelajar lainnya, Mega Utami mengatakan, meski awalnya pelajaran Bahasa Inggris merupakan pelajaran yang tidak ia sukai. Namun karena cara belajar yang disampaikan oleh gurunya tidak membuat bosan dan jenuh suasana kelas, ia menjadi lebih senang dengan pelajaran tersebut. “Tadinya aku gak suka Bahasa Inggris. Tapi karena gurunya asik banyak diskusi. Jadi gak jenuh,” ungkapnya.

Sementara, Raharja, seorang guru di sekolah tersebut menyampaikan, untuk membuat para peserta didiknya bersemangat dalam mengikuti KBM di kelas. Terlebih dahulu dia harus membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan. “Intinya dibuat agar siswa itu gak jenuh. Agar apa yang disampaikan oleh guru itu lebih mudah dipahami oleh siswa. Pertama masuk streaching dulu, jadi kalau misalkan ada yang ngantuk juga langsung fresh,” katanya.

Ia menambahkan, untuk membuat peserta didik nyaman saat belajar, ia harus mempu mendekatkan diri terhadap siswa, menjadikan siswa sebagai teman bahkan anak sendiri. “Harus dekat dengan siswa, harus kayak teman dan bahkan jadi seperti anak sendiri,” ujarnya. (nce)

Related Articles

Back to top button