Dosen Unsika Edukasi Warga Desa Kutamekar
EDUKASI: Warga Desa Kutamekar diberi penjelasan soal penggunaan pupuk organik.
CIAMPEL, RAKA- Tim pengabdian dosen Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel tentang penggunaan pupuk organik. Salah satunya sosialisasi tentang penggunaan pupuk organik dari limbah cangkang telur.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh tim pengabdian dosen Unsika diantaranya Sarah Dampang, Vita Efelina yang merupakan dosen Fakultas Teknik dan Riza Ibnu Adam dosen Fakultas Ilmu Komputer Unsika. Kegiatan yang diselenggarakan merupakan bentuk pengabdian para dosen terhadap masyarakat. “Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang pembuatan pupuk organik dari limbah cangkang telur untuk lahan pertanian ataupun tanaman dalam pot di rumah,” kata perwakilan tim pengabdian dosen Unsika, Sarah Dampang.
Sarah menambahkan, tim dosen pengabdian unsika pun telah melakukan uji laboratorium terhadap limbah cangkang telur yang mengandung CaCO3 dengan Kalsium Karbonat (CaCO3) komersial dan hasilnya unsur-unsur seperti Kalsium (Ca), Sulfur (S), Besi (Fe), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), Timah (Sn) dan Strontium (Sr) yang ada pada cangkang telur dan CaCO3 komersial hampir sama. “Sehingga menggunakan pupuk cangkang telur ini selain dapat mengurangi keasaman pada tanah sehingga tanah menjadi lebih subur dan penggunaan pupuk ini tidak merusak lingkungan,” tambahnya.
Sarah pun menuturkan, bahwa selain melakukan sosialisasi, tim pengabdian dosen Unsika di Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel mengaplikasikan pupuk organik dari cangkang telur dengan cara menanam tanaman pakcoy “Kita uji coba menanam dalam waktu seminggu. Hasilnya pemberian produk pupuk cangkang telur dengan dosis sebanyak 5 gram per pot tanaman pakcoy memberikan pengaruh tertinggi terhadap tinggi tanaman dengan indeks 7,425, berbeda nyata dengan perlakuan lainnya,” tuturnya perempuan dosen Teknik Kimia ini.
Sementara itu, Kepala Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel, Karna Lukmana mengungkapkan, bahwa dirinya banyak berterimakasih kepada dosen Unsika yang telah memberikan pengetahuan baru bagi masyarakatnya. “Mudah-mudahan kedepan pupuk organik dari cangkang telur ini bisa dibuat sendiri oleh masyarakat Desa Kutamekar untuk keperluan bertani atau bercocok tanam,” pungkasnya. (cr8)