GERBANG SEKOLAH

Dua Lulusan MA Fathonul Burhan Seleksi Kuliah di Timur Tengah

WISUDA: Prosesi wisuda 225 siswa kelas IX SMP Islam Fathonul Burhan dan 98 siswa MA Fathonul Burhan, Selasa (27/4).

TEMPURAN, RAKA- Wisuda 225 siswa kelas IX SMP Islam Fathonul Burhan kali ini digabung bersama 98 siswa MA Fathonul Burhan, Selasa (27/4). Mereka di wisuda secara langsung di komplek Pondok Pesantren Baitul Burhan, sementara wali santri dan orang tua siswa mengikuti kegiatan tersebut melalui zoom meeting.

Edi Abdillah, kepala MA Fathonul Burhan mengatakan, wisuda ke-5 ini, adalah sebagai momentum mengukuhkan kebersamaan antar lembaga di bawah naungan yayasan Pendidikan Islam Fathonul Burhan, yaitu membangun soliditas, solidaritas, dan sinergitas semua unsur di dalamnya. Ada banyak prestasi yang diraih oleh para lulusan SMP dan MA, baik akademik maupun non akademik, di mana para siswa terus menunjukan keberhasilan proses pendidikan yang selama ini dijalankan di lembaga ini.

Perlahan, pihaknya coba bangun reputasi bukan sekedar citra diri. Dimulai dari penguatan sistem, peningkatan SDM PTK, dan membuka ruang-ruang kreatifitas anak melalui ekskul dan pelatihan. “Salah satu yang membanggakan, terdapat sembilan lulusan MA Fathanul Burhan yang sudah berhasil masuk ke kampus negeri lewat jalur SPAN PTKIN, lima orang sedang mengikuti jalur UM-PTKIN dan dua orang dalam proses seleksi kuliah di Timur Tengah. “Pesan kami untuk mereka para peserta wisuda, jangan berhenti mencari ilmu, menjaga nilai-nilai luhur santri, dan menjaga nama baik diri dan almamater kapan pun dan dimana pun nantinya mereka berada,” katanya.

Ridwan ME, kepala SMP Islam Fathonul Burhan menambahkan, hari esok sebutnya, adalah apa saja yang telah dilakukan pada hari kemarin dan hari ini, tantangan zaman tentunya akan berbeda pada hari esok. Maka persiapkanlah dengan bijak dan sebaik mungkin. “Hari ini berbuat banyak kebaikan maka tentu esok hari beragam kebaikan akan hadir mengiringi, teriring do’a untuk kebaikan ananda semua, barokallah fiikum, ” pesannya.

Panitia Wisuda angkatan 5, Abdul Ajis mengatakan, setelah wisuda ini, rencananya siswa yang jadi santri di pesantren, mulai pulang kampung pada Kamis (29/4). Dua siswa SMP berhasil jadi lulusan terbaik dengan segudang aspek penilaian, baik nilai harian, nilai PTS, PAS maupun non akademik, keduanya yaitu atas nama Rio Rahman Mubarok, siswa asal Purwakarta dan Nani Kurnia asal Karawang. “Semua peringkat 1,2 dan 3 maupun lulusan terbaik, hadiahnya diberikan trofi piagam penghargaan,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button