Habiskan Waktu Didik Anak
AKRAB: Leni bersama anaknya selama libur sekolah.
Selama Libur Sekolah
CIAMPEL, RAKA – Banyak hal atau cara untuk mendidik seorang anak menjadi lebih baik lagi, khususnya pada bulan suci Ramadan, di mana seorang ibu berperan penting untuk mendidik dan mengajarkan anaknya dalam menjalankan ibadah puasa.
Pembina OSIS SMAN 1 Ciampel Leni mengatakan, selama libur sekolah ia memiliki banyak waktu atau kesempatan bersama keluarga, khususnya bersama buah hatinya. “Sudah beberapa bulan ini hampir setiap hari saya menghabiskan waktu saya bersama anak-anak saya, walaupun aktifitas piket di sekolah masih berjalan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (12/5).
Ia menambahkan, aktifitas belajar tidak hanya sebatas membaca dan menulis, tentunya pendidikan spritual menjadi hal terpenting karena akan menjadi dasar bagi anak-anaknya, khususnya pada bulan suci Ramadan. Meskipun semangat anak-anak untuk berpuasa cukup tinggi, namun pada perjalanannya, sangat sulit bagi anak kecil untuk menjalaninya selama satu bulan penuh. “Apalagi kalau di rumah banyak makanan dan minuman pasti anak-anak akan nangis, minta buka puasa karena tidak tahan dengan godaan makanan dan minuman,” tambahnya.
Leni mengaku untuk terus mendidik anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu untuk berpuasa, ia meminta kepada anaknya untuk menjalankan ibadah puasa secara bertahap. “Untuk saat ini paling kita ajarkan anak kita puasa setengah hari, bahkan sudah beberapa hari ini anak saya minta puasanya full satu hari, artinya tanpa paksaan anak kita akan berpikir dengan sendirinya,” akunya.
Masih dikatakannya, beberapa cara lain juga ia lakukan seperti memberikan harapan hadiah kepada anaknya saat menjalankan ibadah puasa, sehingga hal itu akan melatih mental anak untuk terus berusaha sehingga dapat membentuk karakter anak menjadi lebih kuat. “Tapi kita sebagai orang tua harus tetap memperhatikan kondisi anak kita. Kalau memang anak kita tidak kuat ya jangan dipaksanakan, intinya untuk mencetak anak-anak yang lebih baik itu tidak lepas dari peran orang tua,” pungkasnya. (mal)