Ingin jadi Guru Agama
KLARI, RAKA – Setiap orang memiliki keinginan atau cita-cita yang berbeda-beda, untuk mencapai cita-cita tersebut tentunya dibutuhkan usaha serta tekad yang kuat seperti siswa SMAN 1 Klari yang memiliki nama lengkap Nurbaitunnisa kelas XII yang bercita-cita sebagai guru agama. “Guru merupakan profesi mulia, makannya dari kecil aku sudah berniat untuk menjadi seorang guru mata pelajaran agama,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (24/11).
Siswa yang memiliki hobi bersalawat itu menambahkan, pergaulan bebas yang terjadi dikalangan siswa karena kurangnya ilmu spiritual yang membuat siswa tersebut tidak dapat mengontrol diri dan melakukan apa yang menjadi kesenangan pada dirinya. “Bahkan mereka sering melakukan kekerasan yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang,” tambahnya.
Ia mengaku, untuk dapat mendidik menjadi salah satu bagian perubahan, ia menekadkan dirinya untuk menjadi seorang guru agama, agar dapat mendidik dan mengarahkan siswa untuk berprilaku baik serta memiliki keimanan yang kuat pada dirinya. “Untuk merubah sistem, maka kita harus menjadi bagian dari sistem, salah satunya menjadi guru agama yang dinilai dapat mengarahkan siswa untuk lebih baik lagi,” akunya.
Masih dikatakannya, untuk mencapai cita-cita tersebut tidaklah semudah membalikan telapak tangan, banyak hal serta usaha yang dilakukan, salah satunya dengan aktif dalam mengikuti ekskul Rohis yang dinilai dapat membantunya untuk mempermudah mencapai cita-citanya tersebut. “Banyak cara yang dapat dilakukan kalau kita serius dalam mencapai cita-cita,” katanya.
Selain itu, tambahnya, menjadi seorang guru harus mampu memberikan contoh baik kepada siswanya, sehingga dapat menanamkan pola serta prilaku siswa yang baik yang berdasarkan keteladanan. “Intinya menjadi seorang guru kita bisa memperbaiki diri kita sendiri, minimal meperbaiki keimanan kita,” paparnya.
Masih dikatakannya, cita-cita sejak kecilnya tersebut rupanya sudah mendapat dukungan dari kedua orang tuanya yang dinilai bisa mempermudah dirinya untuk mencapai cita-citanya dimasa yang akan datang.”Apapun yang terjadi kita tidak boleh lupa untuk meminta doa da restua kedua orag tua, karena orang tua menjadi salah satu kunci untuk mencapai keberhasilan,” pungkasnya (mal)
