Jaipongan tak Ketinggalan Zaman
TEGALWARU, RAKA – Zaman now yang serba modern, bukan berarti harus meninggalkan seni budaya leluhur. Di Kecamatan Tegalwaru masih ada remaja pecinta tari jaipong dan adat Sunda.
Seperti siswa dan siswi SMK Iptek Sanggabuana, mereka mahir menari kesenian tradisional jaipong. “Belajar tari atau ekstrakurikuler seni dan budaya, jaipongan dan adat Sunda termasuk banyak peminatnya di sekolah kam,” ucap Obay Sobari, kepala SMK Iptek Sanggabuana kepada Radar Karawang, Jumat (3/5).
Ia melanjutkan, seni tari jaipong adalah unik dan mengasyikan untuk dipelajari. Karena tidak begitu banyak orang menguasai, tapi dibutuhkan saat ada acara pernikahan dan kegiatan lain. Hal ini menunjukan bahwa musik tradisional masih banyak digandrungi. Seperti acara perpisahan yang digelar di sekolahnya belum lama ini.
Eneng, kesiswaan SMK Iptek Sanggabuana mengatakan, melalui ekstrakurikuler (ekskul) kesenian, bisa menekan angka kenakalan remaja. Ia berharap siswa akan mencintai seni tari asli tatar Sunda itu. Bahkan pelatihnya pun dari siswa juga yang pernah belajar seni tari jaipong.”Jadi belajar dari mereka untuk mereka juga, hasilnya mereka yang merasakan hasilnya,” ungkapnya.
Yeni (16) siswi kelas XII Perkantoran SMK Iptek Sanggabuana mengatakan, senang mempelajari tari jaipong yang diajarkan pelatihnya. Kecintaannya terhadap seni jaipong memang sudah tidak diragukan lagi. “Saya bangga bisa ikut menjaga dan melestarikan adat budaya Sunda,” tutupnya. (yfn)
