GERBANG SEKOLAH

Kampus di Taiwan Cari Mahasiswa ke Telagasari

TELAGASARI, RAKA – Selain Quimoy University dan Shofu University, civitas akademika Taiwan lainnya kembali mendatangi SMK PGRI Telagasari, Selasa (11/12) kemarin.

Rombongan rektorat yang dipimpin langsung Presiden Tatung Institut of Technology Taiwan Prof Li Ming Tam, mempromosikan kampus yang memiliki 9 fakultas tersebut, berikut syarat dan ketentuan penjaringan beasiswa untuk para lulusan SMK PGRI Telagasari dan SMK PGRI 2 Cikampek yang hendak melanjutkan pendidikan.

Dalam sambutannya, Prof Li Ming Tam mengaku senang bisa diterima dengan baik di Indonesia. Maksud dan tujuan kedatangannya ke Indonesia, tepatnya ke SMK PGRI Telagasari, tiada lain untuk kerjasama pendidikan dan beasiswa bagi lulusan terpilih menempuh perkuliahan di kampus Tatung.

Dengan belajar di Taiwan, dirinya berharap para siswa bisa mendapat skill dan pengetahuan, hingga pekerjaan yang profesional di Taiwan maupun di Indonesia. Dirinya dan semua civitas akademika Tatung Institut of Technology, sangat antusias menyambut kedatangan para calon mahasiswa asal Indonesia. Jangan khawatir sambungnya, selain disediakan tempat mess gratis di lingkungan tak jauh dari kampus, tempat ibadah umat muslim juga disediakan di sana. “Saya berterima kasih atas sambutannya, kampus kami antusias menyambut para lulusan terbaik dan pilihan untuk melanjutkan study di kampus kami,” katanya.

Wakasek SMK PGRI Telagasari Yan Yan Sopyan mengatakan, banyak kampus Taiwan yang datang dan menawarkan beasiswa dan kerjasama pendidikan, mulai kampus berstatus negeri maupun swasta. Khusus Tatung Institut of Technology Taiwan, rencana pemberangkatan akan dimulai pada Oktober 2019. Tapi, pihak kampus kabarnya sudah menyiapkan kuota bonus untuk pemberangkatan Februari. Jadi, ada waktu sekitar tiga bulan untuk mempersiapkan pembelajarannya. Karena seperti diketahui, masuk ke kampus Taiwan harus menguasai syarat 420 Toefl bahasa Inggris, bahkan jika terkejar sampai di bulan kelima, harus semakin mahir berbahasa Mandarin. Untuk Kampus ini dijatah 120 siswa, diharapkan kedepan bisa diberikan kuota lebih sampai 500 lulusan SMK dari Karawang. “Perlu waktu lima bulan belajar Toefl dan bahasa Mandarin, karena syaratnya itu saja sih” katanya.

Kepala SMK PGRI Talagasari Cecep Jalaludin mengapresiasi semua pihak yang sudah membantu memfasilitasi para lulusan, untuk menimba ilmu di Taiwan. Harapan dalam kerjasama ini, bukan dari SMK PGRI saja, tapi bisa mengakomodir sekolah lainnya di Karawang. Selain tawaran kampus, pihak PGRI Telagasari juga sudah jadi mitra binaan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), sebanyak 60 siswa jadi binaan pelatihan yang nanti lulusnya itu bisa diserap di perusahaan tersebut. “Kami bersyukur atas tawaran dan kerjasama sejumlah kampus di Taiwan ini, semoga kerjasama ini terus berkelanjutan,” harapnya. (rud)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights