Karawang Cerdas Dibatasi
TEMPURAN, RAKA – Tidak berjalan optimal di tahun 2018, program subsidi Pemerintah Kabupaten Karawang untuk pendidikan putra-putri Karawang lewat bantuan Karawang Cerdas, mulai dipetakan realiasinya tahun ini. Namun, penerima manfaat Karawang Cerdas yang lagi-lagi mempercayakan Bank Jabar Banten (BJB) sebagai mediator pencairan, jumlahnya masih dibatasi.
Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Tempuran Endra Wahyudi mengatakan, satu minggu ini, pihaknya sedang pemberkasan pembuatan rekening BJB siswa, karena mulai tahun ini program tersebut akan digulirkan sebagai tambahan bagi siswa kurang mampu. Adapun besarannya untuk SMA yaitu Rp1,4 juta per siswa per tahun, hanya saja jumlahnya masih dibatasi. Sebab, dari ajuan 126 siswa miskin, yang baru bisa dicover hanya 18 siswa saja yang masih duduk di bangku kelas X. “Kita mengajukan 126 siswa kelas X, yang hanya dicover Karawang Cerdas hanya 18 siswa,” katanya.
Endra menambahkan, pembuatan rekening BJB bagi siswa penerima Karawang Cerdas, juga harus disertai lampiran proposal oleh pihak sekolah dan dikirim ke pemerintah kabupaten. Disamping proses pembuatannya juga panjang dan menginput data-data lengkap yang kesannya pihak sekolah yang butuh program Karawang Cerdas tersebut. Karena, pihak sekolah hanya mendampingi aktivasi siswa saja, selebihnya pencairan dana Karawang Cerdas itu harus oleh siswa dan tanda tangan siswa bersangkutan. “Prosesnya panjang juga, kesannya kita yang membutuhkan,” keluhnya.
Kepala SMAN 1 Cilamaya R Eman Sulaeman mengatakan, di sekolahnya, siswa yang memenuhi syarat dibantu Karawang Cerdas ada 73 orang, dengan rincian 72 siswa Keterangan Miskin (KTM) dan 1 siswa berprestasi. Sementara ajuan ada sekitar 96. “Kita ada 73 siswa, dimana satu diantaranya diserap karena kategori berprestasi,” ujarnya.
Kepala SMK Indonesia Mas Mulyadi Rusmanto mengatakan, di SMK pimpinannya, dari total kelas X sebanyak 362 siswa, yang dapat Karawang Cerdas hanya 30 siswa saja. (rud)