Mimbar Bebas dan Pasar Gratis
KRITISI PEMERINTAH: Cara mengkiritisi kebijakan pemerintah tidak selalu dilakukan dengan cara demonstrasi tapi bisa juga dengan cara lain salah satunya mimbar bebas dan pasar gratis, seperti yang dilakukan PMII.
Cara Mahasiswa Kritik Pemerintah
KARAWANG, RAKA- Kondisi masyarakat saat ini dibuat susah dengan adanya wabah virus corona. Kegiatan ekonomi tersendat, penghasilan masyarakat pun menyusut.
Kondisi masyarakat semakin terjepit setelah banyaknya buruh yang di PHK, akibatnya pengangguran bertambah banyak. Melihat kondisi ini, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Cyberkom Komisariat Unsika mengadakan pasar gratus Cyberkom. “Tujuan dari kegiatan pasar gratis Cyberkom adalah membantu masyarakat Karawang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat seperti pakaian, buku dan lainnya,” kata Ketua Rayon PMII Cyberkom Rudi Nurwanto, Rabu (28/10) di Taman Milenial di bawah Fly Over Karawang.
Kegiatan ini digelar, lanjutnya, karena melihat situasi saat ini masyarakat dalam kondisi ekonomi lemah karena kondisi pandemi dimana banyak PHK, dan susah untuk mencari pekerjaan. “Oleh karena itu kita dari PMII Cyberkom Komisariat Unsika cabang Karawang mengadakan progam kerja pasar gratis ini juga bagian dari memperingati sumpah pemuda,” paparnya.
Sementara itu, Ketua PMII Cabang Karawang Lingga Komara menuturkan, mimbar bebas dan mengadakan pasar gratis bagian dari cara merepleksikan hari sumpah pemuda ke- 92 yang istimewa bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad Saw. “Hal ini lah yang menjadi alasan kita berbagi dengan pasar gratis sekaligus mengkritisi situasi bangsa hari ini yang carut marut. Mari kita mengkeritisi di iringi dengan rasa cinta terhadap negara,” pungkasnya. (asy)