Orang Tua Ikut Belajar di Dalam Kelas
PURWASARI, RAKA – Meskipun sudah beberapa hari mengikuti mata pelajaran sekolah, siswa baru SDN 2 Tegalsari masih minta ditemani oleh orang tuanya saat belajar. Pasalnya jika tidak ditemani, siswa tidak mau mengikuti pelajaran di sekolah.
Yani, warga Desa Tegalsari, mengatakan, putrinya yang baru menginjak kelas satu SD tidak mau mengikuti pelajaran sekolah jika tidak ditemani olehnya, sehingga ia terpaksa masuk ke dalam kelas untuk mendampingi anaknya belajar. “Saya malu sebenernya, tapi kan anak saya nangis kalau nggak ditemani, katanya mau pulang,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (19/7).
Ia menambahkan, anaknya tersebut sering mengatakan jika ditinggal olehnya sering merasa ketakutan, khawatir ditinggal oleh murid lainya karena lambat saat menulis. “Mungkin karena mentalnya juga sih yang belum terbangun, jadi masih banyak rasa takut anak sayanya,” tambahnya.
Masih dikatakanya, semoga pihak sekolah dapat memberikan pengertian, meskipun dinilai kurang baik, tapi hal itu dilakukan untuk kebaikan anaknya untuk bisa terus belajar di sekolah. “Nanti juga pasti mandiri sih, mungkin belum terbiasa, mudah-mudahan pihak sekolah bisa ngertiin,” katanya.
Yani Sukayani, Kepala SDN 2 Tegalsari mengungkapkan, ia selaku kepala sekolah mewajarkan jika masih ada beberapa orang tua yang masuk ke dalam kelas untuk menemani anaknya saat belajar. “Mau gimana lagi, kalau nggak ditemani yang ada siswanya malah pada nangis dan tidak konsentrasi saat belajar,” paparnya.
Menurutnya, biasanya siswa akan beradaptasi selama satu semester ke depan, setelah itu siswa akan terbiasa bahkan siswa akan merasa malu jika terus ditemani oleh orang tuanya di kelas saat jam pelajaran berlangsung. “Kalau sudah pada kenal sama teman-teman lainya, pasti siswa juga akan terbiasa dan mereka tidak mau lagi ditemani ibunya saat belajar,” pungkasnya. (mal)