GERBANG SEKOLAH

Paling Sulit Lawan Pejudo Filipina

KALAH: Youmil Muhtaromiah saat dikalahkan pejudo Filipina.

KARAWANG, RAKA – Sejumlah pelajar mengikuti festival judo internasional di Resinda Park Mall akhir pekan kemarin, salah satunya Youmil Muhtaromiah (14). Tak hanya melawan pejudo lokal, dia juga melawan pejudo luar negeri.

Gadis kelas 8 SMPN 1 Karawang Barat ini mengaku telah mempersiapkan dengan untuk mengikuti festival ini. Menurutnya, ajang seperti ini sangat bermanfaat untuk menambah jam terbang serta meningkatkan kemampuan. Meski melawan banyak pejudo tangguh, namun hal tersebut tak membuat nyalinya ciut. “Persiapan sudah dari satu bulan yang lalu. Latihan setiap hari, hanya hari Minggu saja libur,” katanya, pada Radar Karawang.

Di ajang ini, dia bertanding di kelas 44 kilogram. Dari awal dia mampu mengalahkan lawan-lawannya sehingga mampu menembus babak final. Sayangnya, di final Youmil dikalahkan pejudo Filipina sehingga harus puas di peringkat runner up. “Degdegan, terus saya kalah power. Lawan mainnya gesit sehingga permainan saya sulit berkembang,” paparnya.

Sebetulnya, Youmil sudah terbiasa melawan pejudo asing. Bahkan dia pernah bermain melawan pejudo dari Uzbekistan, Singapura, Jepang dan negara lainnya. Tapi lawan Filipina dia tak mampu mengalahkannya. “Lawan Filipina ini yang paling berat. Saya ingin lebih maju lagi dan ingin lebih berprestasi,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Siti Komariyah mengaku bangga dengan pencapaian anaknya Youmil Muhtaromiah. Meski judo salah satu olahraga ekstim, namu dia tidak khawatir dan tetap mendukung anaknya berprestasi. “Sebagai orang tua, saya mah mendukung aja. Dulu juga pernah bertanding di Singapura, saya ikut kesana,” kata warga Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat ini.

Disadarinya, judo bukanlah olahraga yang mudah, tapi sangat banyak kontak fisik. Bahkan, anaknya sempat berdarah dibagian bibir usai bertanding tapi hal tersebut tak menurunkan mental anaknya. “Pernah juara 1 Piala Gubernur waktu kelas enam SD. Saya mendukung terus keinginan anak, saya inginnya bisa sampai PON, bertanding di tingkat nasional,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Back to top button