GERBANG SEKOLAH

Pelajar Diberi Pemahaman Kebangsaan

PURWAKARTA, RAKA – Ratusan pelajar SMK Taruna Sakti Purwakarta, menerima kegiatan Komsos Kreatif dari Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad, di Markas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Jalan Raya Sadang-Subang, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta.

Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi menjelaskan, arti secara umum pemahaman, pembekalan dalam wawasan kebangsaan dan bela negara kepada pelajar SMK Taruna Sakti Purwakarta, peserta didik yang baru masuk dan mahasiswa Unsika untuk menjadi putra dan putri bangsa yang turut ikut membangun pembangunan bangsa, dan diperlukan dalam menghadapi pengetahuan tentang kebangsaan. “Putra dan putri bangsa juga memiliki tanggungjawab dalam membangun bangsa, tentunya harus dibekali wawasan kebangsaan dan bela negara,” kata Andi, Rabu (24/7).

Dalam Komsos Kreatif tersebut, lanjut dia, juga dapat diberikan kepada murid-murid di sekolah, diantaranya materi yang disampaikan tentang sejarah dan karakter serta peraturan baris berbaris, dasar kepemimpinan, wawasan kebangsaan dan kewarganegaraan serta pembentukan disiplin.

Diketahui, Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad ini, program bela negara yang mengedepankan penyajian secara dialogis atau aktivitas mengasah otak sehingga bisa memperkuat ideologi para peserta terhadap empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. “Hal yang penting diajarkan juga adalah sejarah perjuangan bangsa. Pendekatan pelatihan bela negara dengan mengasah kemampuan otak bisa dirancang sebagai materi awal dalam pelatihan pendahuluan bela negara, khususnya untuk pelajar dan mahasiswa,” ucapnya.

Dalam materi itu, lanjut dia, para pelajar diberikan wawasan tentang nilai kepahlawanan yang diwariskan kepada generasi muda, semangat nasionalisme di kalangan pelajar yang harus ditingkatkan, peran generasi muda. “Contohnya upaya bela negara di lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, bangsa dan negara,” ujarnya.

Sementara Wakil Kepala SMK Taruna Sakti Habib Samsul Bahri mengatakan, bahwa pelajar SMK Taruna Sakti sebagai sekolah yang berbasis ketaruna-an wajib memiliki pengetahuan bela negara. “Ini penting mengingat, bela negara merupakan pengetahuan dasar. Sebagai upaya untuk nantinya pemuda bisa terlibat aktif,” jelasnya.

Di sisi lain, pihaknya juga mengapresasi pihak Armed 9 Pasopati Kostrad yang merangkul pelajar untuk ikut rembug memikirkan ideologi bangsa. “Peran generasi milenial hari ini perlu diberdayakan lebih, sebelum itu memang harus sepatutnya diberi pengetahuan tentang dasar ideologi bangsa Indonesia. Agar nantinya punya jiwa nasionalisme kuat,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button