Sekolah Harus Terus Berinovasi
HAFAL ALQURAN: Kegiatan menghafal Alquran di sekolah sebelum masa pandemi Covid-19. Selain memberikan mater pelajaran umum, siswa SMP IT Sehati Bina Insani juga diajari pelajaran agama.
Program Jangan Monoton
KLARI, RAKA – Untuk meningkatkan semangat serta kualitas siswa, sekolah harus berinovasi dan memiliki program unggulan yang dapat banyak diminati siswa. Salah satunya, memadukan pendidikan umum dan agama.
Kepala SMP IT Sehati Bina Insani Adi Dewi Sartika mengatakan, perkembangan teknologi yang begitu cepat, menjadi tantangan tersendiri khususnya pada dunia pendidikan. Maka sekolah perlu berinovasi dari berbagai program yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan generasi 4.0. “Kalau kita monoton dan tidak melakukan gerakan yang signifikan maka akan tertinggal,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (18/5).
Ia menambahkan, meskipun begitu SMP IT Sehati Bina Insani sendiri tidak melupakan misinya sebagai sekolah pencetak tahfidz Alquran, di mana beberapa program tahfidz dan program pembaharuan dipadu menjadi satu seperti qiro’at metodh, tahfidzul Quran, Japanese leangue, Arabic and English leangue, informatics science, character building, dan leaderhsip skills. “Di mana program ini menjadi program unggulan untuk kita kedepannya,” tambahnya.
Adi mengaku, meskipun kegiatan daring menjadi salah satu keterbatasan saat belajar, hal itu tidak mematahkan semangat para guru dan siswa, contohnya program tahfidz yang masih berjalan meskipun melalui aplikasi zoom. “Kalau kita serius dan konsisten, tidak ada hambatan untuk menciptakan generasi tahfidz Alqur’an,” akunya.
Pihaknya juga berharap, kegiatan sekolah dapat kembali dilakukan secara tatap muka, tentunya belajar secara tatap muka mampu memaksimalkan proses pembentukan karakter pada siswa. “Namun kita akan patuh dengan peraturan pemerintah, kalau memang harus tatap muka, tidak masalah bagi kita,” pungkasnya. (mal)
