GERBANG SEKOLAH

Selama PJJ Sekolah Tetap Bayar

TETAP KE SEKOLAH: Meskipun sejak awal tahun ajaran baru KBM dilakukan secara online, tapi guru SMK Pratama Mulya Karawang tetap datang ke sekolah setiap hari. Guru menyiapkan dan membimbing pembelajaran online dari sekolah.

Tidak Ada Pengurangan

KARAWANG, RAKA – Sejak dimulai tahun ajaran baru, kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan di rumah. Meski demikian, iuaran sekolah swasta tetap berjalan tidak ada pengurangan. Berbeda dengan sekolah negeri yang sudah digratiskan.

Meski Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan secara virtual atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Namun, tidak ada keringanan biaya sekolah untuk SMK swasta, masih ada biaya yang harus dibayar seperti biasanya, berbeda dengan SMK negeri tidak ada bayaran dan sudah digratiskan. “Walaupun PJJ tetap tidak ada keringan untuk biaya sekolah, masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Wakasek Kesiswaan SMK PG Kotabaru Enjay HJ Efendi, kepada Radar Karawang, Minggu (9/8).

Ia menerangkan, iuran sekolah Rp180 ribu perbulan dan awal masuk Rp1.850.000. “Hanya saja untuk biaya bayaran awal masuk bisa dicicil selama satu tahun. Tapi pada kenyataannya, masih banyak yang belum bayar, bahkan sampai kelas XII belum dilunasi,” terangnya.

Menurut Enjay, jika diberikan keringanan, pihak sekolah akan kebingungan menggaji guru dan keperluan operasional sekolah. “Soalnya, biaya bulanan juga buat bayar praktik,” ungkapnya.

Hal berbeda dengan SMK negeri, mulai dari tahun ini sudah digratiskan. Kepala SMKN 1 Pakisjaya Solihun Al Amin mengatakan, sudah tidak ada biaya bayaran untuk para peserta didik karena sudah digratiskan. “Untuk tahun ini sekolah sudah gratis, tidak ada biaya yang harus dikeluarkan, baik bayaran bulanan maupun awal masuk sekolah sudah ditanggung sama pemerintah,” katanya.

Halimah, orang tua siswa SMKN 1 Tirtamulya mengaku, untuk tahun ini tidak ada biaya bulanan dan daftar ulang. Mudah-mudahan sampai lulus sekolah, tidak ada bayaran yang harus dibayar lagi. “Alhamdulillah, walaupun kbm nya jelas, tapi tidak ada bayaran sekolah. Mudah-mudahan virus corona bisa segera berakhir, agar KBM bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (acu)

Related Articles

Back to top button