Tak Sekadar Pengibar Bendera
LATIHAN FORMASI: Sejumlah anggota paskibra SMAN 3 Cikampek sedang berlatih formasi di area sekolahnya. Kegiatan itu rutin mereka lakukan untuk menambah kekompakan.
CIKAMPEK, RAKA – Tidak semua orang tahu jika kegiatan anak-anak paskibra bukan hanya baris berbaris saja. Banyak nilai manfaat yang dirasakan jika masuk menjadi anggota pasukan pengibar bendera tersebut.
Pasukan yang satu ini memang selalu menjadi pusat perhatian di setiap upacara bendera. Bukan karena mereka melakukan atraksi heboh atau pun atraksi-atraksi ektrem lainnya ya. Tetapi karena pasukan ini mengemban tugas yang cukup penting, yakni mengibarkan sang saka merah putih .
Tugas utama anggota paskibraka adalah menjadi petugas upacara, seperti pada upacara bendera rutin dan peringatan proklamasi kemerdekaan. Namun, tak berarti mereka hanya bisa berjalan tegap dan seirama bersama anggota paskibraka lainnya. Anggota pasukan pengibar bendera pusaka juga dituntut mampu berkreasi membuat formasi-formasi di pleton mereka. Penampilan dalam formasi baris-berbaris biasanya mereka tampilkan dalam lomba yang digelar sejumlah instansi.
Pinkan Julian Salsabila, siswi kelas XI IPA 3 SMAN 3 Cikampek mengatakan, gerakan variasi formasi kerap dipadukan dengan musik modern agar terlihat lebih unik dan menarik. “Kami sedang berlatih memadukan formasi dengan musik modern, supaya lebih unik dan membuat orang penasaran,” ungkapnya.
Kedisiplinan dalam baris berbaris juga membuat karakter para anggota paskibra terbentuk. Mereka menjadi terbiasa hidup teratur dan mandiri. Hal itu dirasakan oleh Siliviana Anggie, siswi kelas XI IPS 1. Menurutnya sejak masuk paskibra lebih percaya diri. “Saya lebih mandiri dan percaya diri,” ujarnya. (acu)