Tatap Muka Khusus Praktik
TETAP NGANTOR: Meski masih pembelajaran online, guru SMKN 1 Rengasdengklok tetap datang ke sekolah untuk memantau aktifitas siswa melalui online. Setiap hari guru memberikan tugas yang harus dikerjakan.
Maksimal 10 Orang Siswa
RENGASDENGKLOK, RAKA – Rencananya awal bulan September 2020 SMKN 1 Rengasdengklok akan melangsungkan kegiatan belajar khusus praktik secara tatap muka untuk kelas XII. Karena jika hanya mengandalkan pembelajaran online tidak efektif.
Kepala SMKN 1 Rengasdengklok Dedi Jubaedi mengatakan, sekitar awal September akan diadakan belajar praktik untuk kelas XII, itupun dengan jumlah maksimal 10 siswa per kelas dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak. Kata dia, sebagaimana informasi dari Menteri Pendidikan membolehkan belajar tatap muka untuk kelas akhir asalkan khusus praktik. “Karena nanti persiapan uji kompetensi antara bulan Februari-Maret, mungkin nanti diatur jadwalnya, paling banyak sepuluh orang,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (10/8).
Lebih lanjut kata Dedi, yang diperbolehkan belajar tatap muka ini adalah pelajaran produktif yang harus menggunakan mesin-mesin atau laboratorium. Tapi untuk mata pelajaran lainnya seperti pelajaran agama, PPKn, Bahasa Indonesia tetap dengan menggunakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). “Khusus praktik harus dengan tatap muka, Karena kalau tidak seperti itu nanti gimana siswa bisa mengikuti ujian praktik, bisa-bisa gak lulus,” katanya.
Dedi menambahkan, sampai sekarang siswa SMKN 1 Rengasdengklok masih menerapkan pembelajaran daring atau secara online. Sementara untuk guru tetap wajib datang ke sekolah dan di sekolah pun sudah difasilitasi wifi untuk guru. “Guru wajib hadir walaupun siswa belajar dari rumah dan absen hadir guru juga tetap berlaku,” pungkasnya. (mra)