GERBANG SEKOLAH

Tidak Harus Belanja

CIKAMPEK, RAKA – Meski notabenenya mal adalah pusat perbelanjaan, namun bukan berarti semua pengunjung yang datang berniat untuk membeli suatu barang. Nyatanya, banyak juga para pengunjung yang datang ke mal hanya sekadar berkeliling dan menikmati suasana mal.

Terlebih bagi kalangan pelajar yang mengisi waktu liburnya. Seperti yang diakui Kaesih (18) saat berbincang dengan Radar Karawang, Minggu (17/3). Dia main ke mal merupakan rutinitas yang selalu dilakukan setiap minggunya. Meski tak ada sesuatu yang hendak dibelinya, namun dia selalu berkunjung ke mal untuk sekadar bermain dan nongkrong bersama temannya. “Hampir setiap hari Sabtu sama hari Minggu. Kadang dua orang kadang banyakan. Refreshing aja sih. Daripada bete di rumah,” katanya.

Bagi Kaesih, berkunjung ke mal bisa melepas kepenatan dan kejenuhan yang tengah dirasakannya. Meski banyak tempat wisata untuk berlibur, namun dia lebih memilih nongkrong di mal sebagai salah satu cara refreshing untuk melepas penatnya. “Mending ke mal refreshingnya. Nongkrong-nongkrong sambil liat barang-barang. Kalau ada uang ya dibeli,” katanya.

Menurutnya, datang ke mal tak harus belanja atau membeli sesuatu yang dibutuhkan. Untuk itu, meski tak ada niatan untuk membeli sesuatu, dia tetap datang ke mal berkeliling menikmati suhu dan suasana di dalamnya. “Gak ada yang mau dibeli. Sengaja aja jalan-jalan, foto-foto selfi buat ngilangin jenuh. Kalau lagi pengen makan ya makan,” akunya.

Hal senada juga diungkapkan Nadia Dewi, menurutnya bermain di mal tak harus membawa banyak uang. Karena jika hanya sebatas nongkrong dan menikmati suasana mal, itu tak mesti mengeluarkan banyak uang. “Ke mal itu gak harus belanja. Jadi gak perlu bawa banyak uang. Bawa secukupnya aja buat jajan atau makan,” ujarnya. (nce)

Related Articles

Back to top button