GERBANG SEKOLAH

Tidak Mudah Jadi Pembina Pramuka

PANGKALAN, RAKA – Menjadi pembina Pramuka adalah hal yang terlihat mudah, namun ternyata sulit dilakukan.
Menjadi mudah karena pembina hanya mengajarkan ilmu kepramukaan. Namun akan sulit ketika harus menjadi pembina yang baik dan bisa menjadikan anggota pramukanya menjadi lebih baik. 

“Seorang pembina harus mengetahui kebutuhan untuk dirinya sendiri maupun anggotanya. Pembina harus peka, dan sadar terhadap keadaan di sekitarnya,” ucap Pembina Pramuka SDN Ciptasari II Khoerrudin kepada Radar Karawang, Jumat (26/7).

Menurutnya banyak pembina yang asal mengajarkan materi kepramukaan kepada anggotanya. Padahal itu adalah hal yang salah, karena seharusnya seorang pembina memahami tugas dan tanggung jawabnya.

Pipih Mulkiyah, guru SDN Ciptasari II mengatakan, pembina pramuka memiliki tanggung jawab terselenggaranya kepramukaan, pada satuan pramuka. Pembina juga harus bertanggung jawab melaksanakan kegiatan, dengan berlandaskan pada metode kepramukaan dan prinsip dasar kepramukaan.

Tanggung jawab yang paling penting seorang pembina, tegas Pipih, adalah mewujudkan anggota menjadi berkepribadian baik, berwatak dan berjiwa pancasila serta anggota masyarakat yang baik. Bertanggung jawab pada Tuhan, masyarakat, lingkungan dan diri sendiri.

“Hal utama yang harus diperhatikan dalam menciptakan kegiatan yang baik dan menarik, adalah menempatkan anggota sebagai subjek bukan objek. Anggota pramuka yang dibina harus lebih banyak melakukan daripada diam,” paparnya.

Ia melanjutkan, di setiap kegiatan harus melibatkan anggota, untuk menciptakan kegiatan yang menarik sesuai keinginan mereka. Sehingga kegiatan menjadi lebih menantang. “Pembina yang baik akan dikatakan berhasil, jika sudah bisa melahirkan anggota yang baik,” tutupnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button