RAWAMERTA, RAKA – Siswa peserta marching band Gita Bahana Cendikia (GBC) SMPN 1 Rawamerta berkeinginan keras agar marching ban di sekolahnya menjadi marching band favorit yang dapat membanggakan sekolah.
Muhammad Fatih Fazrin, misalnya, meski tanpa alat siswa yang tergabung dalam ekskul marching band tetap berlatih. Karena saat ini memang fokus latihan berbaris serta dreal. Karena menurutnya kekompakan dalam berbaris juga sangat penting bagi mereka untuk menjaga kerapihan saat tampil di depan umum. “Kalau hari sabtu kita latihan menggunakan alat,” ucapnya.
Dirinya mengharapkan GBC dapat meraih penghargaan yang lebih daripada yang ia dapatkan sebelumnya. Makanya, mulai dari kedisiplinan dan kekompakan siswa menjadi tolak ukur utama dalam latihan saat ini. “Tidak juara sih, namun kita mendapatkan juara harapan 1 tingkat nasional. Dan kita inginkan siswa sekarang dapat juara lebih dari kita,” harapnya.
Betapapun harus diyakini setiap proses yang dilakukan pasti ada kendala, salah satunya kedisiplinan dan kehadiran siswa yang dinilai belum sempurna. Meski para personel marching band GBC optimis bisa lebih baik ketimbang dari angkatan-angkatan sebelumnya. (rok)
