Gunakan Hak Pilih dengan Bijak
KARAWANG, RAKA – Memasuki musim politik, sejumlah mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang meminta kepada kepada semua masyarakat yang mempunyai hak pilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan dilaksanakan pada 17 April mendatang, untuk menggunakan hak pilih dengan bijak. Karena suara yang diberikan akan menentukan kualitas pemimpin.
“Sekarang musim politik, pada tanggal 17 April 2018 medatang sudah mulai pelaksanan pemilu serentak,” ucap Oppie Rofina, mahasiswi semester 5 Program Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsika, kepada Radar Karawang Minggu (30/9) kemarin.
Ia menjelaskan, dalam pemilu serentak ini, akan memilih calon-calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota serta memilih Presiden dan Wakil Presiden. Untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas, maka para semua kalangan harus terlibat dalam menggunakan hak pilihnya, karena suara yang diberikan akan mempengaruhi kualitas pemimpin. “Banyak orang-orang yang tidak menggunakan hak pilih, padahal hal itu sangat merugikan kepada calon-calon yang mempunyai visi dan misi untuk membangun bangsa dan negeri ini, semoga aja mereka sadar akan demokrasi, jangan sampai golput,” ungkapnya.
Masih dikatakannya, untuk meminimalisir atau menghilangkan hal yang tidak baik itu, maka pemerintah yang menggunakan hal dan wewenang dalam pelaksanaan pemilu untuk selalu mensosialisasikan, agar masyraka bisa mengetahui arti demokrasi. “Harus disosialisasikan oleh komisi pemilihan supaya masyarakat sadar, bahwa hak pilihnya itu dapat menentukan dalam membangun bangsa dan negeri ini, sehingga mereka bisa menggunakannya dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, mahasiswa lainnya, Mulida Rizki Tamia mahasiswi semester 5 Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik memgaku, akan menggunakan hak pilihnya dengan bijak serta akan membantu dalam mensukseskan pemilu serentak, agar dalam pelaksanaan masyarakat nanti, semua masyarakat yang mempuntai hak pilih bisa menggunakan dengan baik dan benar. “Sebagai mahasiswa, pastinya akan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan benar, jangan samapai golput, karena suara yang diberikan akan menentukan kualitas pemimpin. Dengan demikian, sehingga calon yang dipilih dapat menjalankan amanahnya dengan biak dan benar (tidak keluar dari koridornya),” pungkasnya. (acu)