Uncategorized

Honor Cair, Guru Ngaji Langsung Belanja

TEGALWARU, RAKA – Uang honor daerah untuk ratusan guru ngaji dan amil nikah tradisional di Kecamatan Pangkalan, dan Tegalwaru akhirnya cair. Agar kondusif, petugas kepolisian dan Satpol PP terlihat berjaga di aula Kecamatan Tegalwaru, kemarin.

Staf Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Karawang Agus Pujiwidarto mengatakan, penerima honor di Kecamatan Tegalwaru ada 276 orang. Rinciannya 200 guru ngaji, 20 amil, 21 guru DTA, 9 guru MI, 9 guru MTs, 6 guru RA dan 11 guru TPQ. Sedangkan di Kecamatan Pangkalan ada 233 orang. Rinciannya 145 guru ngaji, 22 amil, 27 guru DTA, 2 guru MI, 6 guru MTs, 11 guru RA, dan 20 guru.

Agus mengatakan, besaran honor masing masing kecamatan sebesar Rp1,2 juta untuk guru ngaji dan Rp800 ribu untuk amil nikah tradisional. “Penerima hanya perlu membawa syarat berupa KTP, dan surat undangan yang sebelumnya sudah diedarkan oleh pemerintah desa yang sudah diterima oleh masing-masing guru ngaji dan amil nikah tradisional,” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin.

Seorang penerima honor daerah, Ustad Dani, warga Kampung Bakanngantai, Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, mengaku senang ada pembagian honor daerah. Uang sebesar Rp1,2 juta itu akan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari serta perlengkapan mengaji, dan persiapan Idul Fitri. “Alhamdulillah dengan cairnya honor ini bisa membantu membeli perlengkapan mengaji, seperti papan dan lainnya,” jelasnya.

Camat Tegalwaru Mahfudin mengatakan, honor daerah yang diberikan kepada guru mengaji dan amil nikah tradisional itu cukup membantu. “Bisa meringankan beban mereka saat lebaran,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button