
RadarKarawang.id – Selain jadi kaum rebahan, ternyata warga +62 alias Indonesia menjadi masyarakat paling malas jalan kaki se-dunia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian dari berjalan kaki adalah aktivitas bergerak maju atau perpindahan dari satu tempat lainnya dengan melangkahkan kaki.
Berjalan kaki secara teratur bisa meningkatkan mobilitas sendi, mencegah menurunnya masa tulang, bahkan mengurangi risiko keretakan.
Arthritis Foundation pun menyarankan untuk berjalan kaki secara moderat sedikitnya 30 menit per hari untuk mengurangi sakit pada sendi, juga kaku dan peradangan.
Namun sayangnya, banyak orang yang enggan bahkan malas untuk berjalan kaki. Dan tahukah kamu, bahwa Indonesia menjadi negara yang penduduknya paling malas berjalan kaki?
Menurut riset dari Stanford University yang melakukan penelitian mengenai jumlah langkah kaki masyarakat dinegara-negara dunia, ternyata jumlah langkah kaki orang Indonesia sangat rendah jika dibandingkan dengan negara lain, yakni hanya sekitar 3.513 langkah per hari.
Baca juga: Oknum Guru MI Nurul Huda Diduga Pungli
Sebagai perbandingan, warga Inggris berjalan 5.444 langkah setiap hari, sedangkan warga Amerika Serikat berjalan sebanyak 4.774 langkah setiap harinya. Angka ini menjadikan Indonesia menjadi negara nomor 1 yang masyarakatnya paling sedikit berjalan kaki.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 dan diterbitkan dalam jurnal Nature menyebutkan, bahwa negara Hong Kong merupakan yang paling aktif.
Sebab, rata-rata penduduk Hong Kong berjalan kaki hingga 6.880 langkah atau 6 km per hari. Dibawahnya ada China dengan rata-rata masyarakatnya berjalan kaki 6.189 langkah perhari.
Di posisi ketiga ada Ukraina dengan 6.107 langkah perhari, Jepang di posisi ke empat dengan 6.010 langkah perhari dan diposisi kelima ada Rusia dengan 5.969 langkah perhari.
Ternyata bukan tanpa sebab orang Indonesis malas berjalan kaki. Menurut data, fasilitas seperti sekolah, pusat perbelanjaan dan rumah sakit yang bisa diakses di Kota Jakarta dengan berjalan kaki hanya sekitar 34%.
Tonton Juga : KOPRAL BAGYO, TENTARA TERKUAT
Ini menjadi salah satu catatan angka paling rendah jika dibandingkan dengan kota besar dinegara lain seperti Paris yang punya aksesibilitas diangka 85%, Tokyo 75%, dan Manila yang merupakan tetangga kita 64%. (psn/ri)