KARAWANG, RAKA – Hati-hati bagi anda yang ditawari jadi pekerja di program makanan bergizi gratis yang digulirkan pemerintah. Pasalnya ada yang mematok uang pelicin hingga Rp8 juta. Jika ada, dipastikan itu adalah penipu.
Seperti yang diungkapkan warga Kecamatan Kotabaru, Solihin (27). Dia mendapatkan informasi dari temannya bahwa kini sedang dilakukan perekrutan tenaga kerja, untuk program makan bergizi oleh suatu lembaga.
“Temannya saya mengajak saya untuk bekerja di program makan bergizi gratis. Tapi untuk bekerja di sana harus keluar uang sekitar Rp 8 juta terlebih dahulu . Karena programnya juga belum jelas dan harus mengeluarkan uang, saya tidak ikut,” katanya, Senin (6/1).
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Karawang Endang Sodikin mengatakan, program makan bergizi gratis tentunya akan banyak menyerap tenaga kerja di Kabupaten Karawang, tetapi program tersebut mulai dilakukan secara bertahap.
“Program makan bergizi gratis di Karawang baru dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” katanya.
Dijelaskannya, adapun banyak orang dan mengatasnamakan lembaga mulai melakukan perekrutan tenaga kerja untuk program makan bergizi gratis, masyarakat diminta agar tidak mudah percaya.
“Jadi sekarang udah banyak lembaga yang mengaku-ngaku timnya pak Prabowo dan sudah memiliki dapur untuk program makan bergizi gratis. Jadi untuk itu masyarakat jangan mudah percaya, yang resmi sampai saat ini baru SPPG,”ungkapnya.
Menurutnya, adapun terkait dapur umum untuk program makan bergizi gratis lokasinya tidak boleh lebih dari lima kilometer dari sekolah, karena apabila jaraknya terlalu jauh pada saat sampai di sekolah makan tersebut menjadi basi.
“Jadi dapur umum itu harus dekat dengan sekolah. Makanan pun harus higienis dan bergizi,” tutupnya. (zal)
