Digitalisasi Pendidikan Sekolah Dasar
RAPOR BARU: Sejumlah guru mengikuti bimtek pengisian e-rapor.
Hasil Ujian Semester Masuk e-Rapor
JAYAKERTA, RAKA – Arus digitalisasi semakin kencang memasuki dunia pendidikan, salah satunya penilaian hasil ujian semester akan menggunakan rapor elektronik (e-raport).
Dadang Hermawan, Korwilcambidik Jayakerta mengatakan kedepan di dunia pendidikan tidak terlepas dengan Informasi Teknologi (IT), diantaranya dengan menerpakan rapor elektronik sehingga nantinya para guru akan mengisi nilai hasil ujian itu melalui internet dengan aplikasi e-Rapor. “Di Kecamatan Jayakerta baru enam sekolah dari 28 sekolah yang ditatar e-Raport, itu pun baru perwakilan setiap sekolah, guru-gurunya belum. Makanya kami mengumpulkan dari enam sekolah itu seluruh guru dari kelas satu sampai kelas enam,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Kamis (12/11).
Lebih lanjut kata dia, sosialasi e-Raport ini minimal guru-guru di wilayah Jayakerta memahami akan aplikasi dan penggunaan e-Raport. Sehingga nantinya dapat dengan mudah untuk mengisi penilaian hasil ujian semester dengan menggunakan e-Raport. “Kedepan ketika kita mengklik NISN siswa itu akan muncul nilainya, walaupun anak itu beda di mana ketika diklik nomor tersebut (NISN) akan muncul nilainya,” imbuhnya.
Soal efektif atau tidak dengan e-Raport ini, menurut Dadang, yang terpenting pihaknya mengikuti instruksi pemerintah, karena e-Raport ini merupakan program dari pemerintah yang sudah berjalan tiga tahun yang lalu. Pihaknya mengaku dengan e-Raport ini juga lebih transparan karena hasil nilai ulangan (semester) siswa langsung masuk ke internet. “Kalau rapor biasa kan artinya ada nilai yang disimpan dulu, dilihat dulu dan lain sebagainya, kalau ini (e-raport) langsung dimasukan,” ujarnya.
Dadang menambahkan, untuk semester ini akan ada dua raport yakni e-raport dan raport manual, karena untuk mengantisipasi orang tua siswa yang belum paham akan e-raport ini. Sehingga guru memiliki dua kewajiban untuk mengisi nilai siswa, disamping mengisi di e-Rapor, mereka juga harus mengisi di rapor manual walaupun secara otomatis ketika mengisi e-Rapor nanti bisa langsung diprint out untuk rapor manual. “Diharapkan yang enam sekolah ini ketika semester satu ini berakhir, sudah bisa mengisi nilai rapor elektronik,” pungkasnya. (mra)
