HEADLINE

Dua Maling Motor di Masjid Terkapar

CILAMAYA KULON, RAKA- Apes betul nasib dua maling motor yang beraksi di halaman Masjid Darussalam, Dusun Pasirputih RT 19/05, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, belum sempat mengambil motor incaran sudah kepergok terlebih dahulu. Alhasil, dua maling tersebut langsung babak belur dihakimi massa.

Kejadian ini bermula saat motor milik Amil Kurdi terparkir di halaman Masjid Darussalam untuk melaksanakan salat Isya, Rabu (8/11) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah merasa aman kendaraan roda duanya terparkir di masjid, Amil Kurdi langsung masuk kedalam masjid. Namun, sejumlah saksi melihat ada seorang pemuda tanggung yang hendak mengambil sepeda motor korban, sementara pelaku lainnya berada di luar area masjid.

Sejurus kemudian, belum sempat motornya digasak, pelaku sudah diteriaki maling hingga membuat pelaku kaget dan lari untuk kembali membonceng motor yang dikendarai teman yang sudah menunggunya. Naas, belum sempat tancap gas kendaraannya, kedua pelaku langsung diciduk warga hingga menjadi bulan-bulanan dan dipukuli sampai berdarah-darah. “Motor pak Amil di parkir di masjid karena mau salat Isya, mau digasak sudah diteriaki maling hingga akhirnya dihakimi massa,” katanya.

Sutejo menambahkan, akibat main hakim sendiri, kedua pelaku mengalami luka berat dan harus dilarikan ke RSUD Karawang dan ditindaklanjuti untuk di proses hukum. Satu pelaku teridentifikasi bernama Raswanto asal Dusun Cermin Timur 06/02 Desa Sukakerta dan yang satunya lagi bernama Ato (32) asal Dusun Apur Desa Muara Baru. Pihaknya amankan sejumlah barang bukti (BB) antara lain satu unit R2 jenis Honda tanpa nomor milik pelaku dan 1 unit sepeda motor milik korban. “Pelaku mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD dan akan diproses hukum,” paparnya.

Sementara itu, salah seorang warga Pasirputih, Anas Nasuha, dia tidak mengetahui kondisi terakhir dari pelaku. Yang pasti, pelaku babak belur setelah dihakimi massa. “Iya betul, dua orang pelaku bermaksud mencuri motor jamaah masjid, kepergok saat lari dihakimi massa. Gak tahu meninggal enggaknya di RSUD,” pungkasnya. (rud)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button