HEADLINE
Trending

Jalur Mudik Berlubang

Minggu Kedua Ramadan Belum Ada Perbaikan

JATISARI, RAKA- Sudah memasuki pertengahan Ramadan, Jalan Raya Jatisari-Subang sebagai jalur mudik kondisinya masih mengalami kerusakan dan belum kunjung ada perbaikan yang dilakukan. Jika hal ini dibiarkan maka keselamatan pemudik saat melintasi jalur tersebut terancam.

Warga Desa Jatiragas, Kecamatan Jatisari Budi (45) mengatakan, Jalan Raya Jatisari merupakan jalur mudik yang banyak dilalui masyarakat dari Jakarta menuju Jawa Tengah. Namun, jalan tersebut kondisinya mengalami kerusakan dan berlubang.

“Tapi sudah memasuki pertengahan Ramadan tahun 2025, jalan ini belum ada perbaikan jalan. Biasanya kalau sudah pertengahan Ramadan sudah ada perbaikan seperti penambalan jalan yang berlubang,” katanya, Minggu (16/3).

Menurutnya juga, jika jalan ini tidak dilakukan perbaikan dalam waktu dekat, maka keselamatan pemudik yang melintas di jalur ini terancam. Karena dengan jalan yang lubang ini, tidak sedikit pengendara yang sudah mengalami kecelakaan.

“Biasanya banyak yang jatuh itu di depan pasar dan di sekitar jembatan Balonggandu karena jalannya rusak dan banyak lubangnya. Kebanyakan korban mengalami luka ringan dan kendaraan memgalami sedikit kerusakan,” paparnya.

Disampaikannya, untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik, seharusnya jalan tersebut segara dilakukan perbaikan sebelum waktu mudik lebaran tahun 2025 tiba.

“Kalau nanti ada perbaikan jalan, saya yakin akan mengurangi kecelakaan lalu lintas di jalan ini. Selain itu, tentunya akan membantu memperlancar lalu lintas juga,”terangnya.

Sementara itu, warga sekitar Suparman (43) mengatakan, sebentar lagi jalan Raya Jatisari akan digunakan sebagai jalur mudik. Saharusnya jalan yang akan digunakan masyarakat untuk mudik kondisinya bagus.

Baca Juga : Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Cair Sebelum Lebaran

“Tapi sekarang jalan masih berlubang dan belum ada perbaikan yang dilakukan pemerintah, meskipun sebentar lagi akan banyak masyarakat yang melintas untuk pulang ke kampung halamannya,”tuturnya.

Disampaikannya, jalan yang rusak ini akan menjadi salah satu penyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, maka pemerintah seharusnya segera melakukan perbaikan jalan untuk mencegah terjadi kecelakaan.

“Kalau sampai waktu mudik tiba dan jalan ini belum dilakukan perbaikan masyarakat yang mudik dan melintas di jalur ini harus lebih berhati-hati terutama di malam hari. Karena pada malam hari jalan yang berlubang seringkali tidak terlihat, karena penerangan jalannya kurang,”ujarnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Karawang Tri Winarno, yang bersangkutan belum memberikan jawaban. (zal)

Related Articles

Back to top button