HEADLINE

JPO Jalan Ahmad Yani Mubazir, Jarang Digunakan Pejalan Kaki

KARAWANG,RAKA- Jembatan Perlintasan Orang (JPO) di Jalan Ahmad Yani, Karawang minim digunakan masyarakat. Ragam alasan yang diungkapkan, mulai dari capek sampai takut ketinggian.
Menurut keterangan pedagang di lokasi tersebut Andri (33), setiap pagi JPO ini sangat minim digunakan oleh masyarakat, per hari hanya sekitar 5 siswa sekolah yang menggunakan JPO, karena kebanyakan masyarakat lebih memilih menyebrang di jalan biasa, walaupun berbahaya. “Walaupun bahaya kebanyakan masyarakat terutama orang tua lebih memilih menyebabkan di jalan biasa, karena orang tua alesannya kalau lewat JPO capek harus naik dan takut ketinggian juga, ” katanya, kepada Radar Karawang, Selasa (15/8).
Andri menambahkan, banyak masyarakat yang bilang penempatan PJO di tempat ini kurang begitu tepat, seharusnya di sekitar Hotel Omega Karawang atau Lapangan Karangpawitan. “Kalau disitukan jalur ramai dan banyak orang yang lalu lalang juga disitu,” tuturnya.
Sementara itu, warga lainnya Suciyanti (35) mengatakan, dirinya memilih menyebrang di jalan biasa karena ketika menggunakan JPO lebih cape karena harus naik dan tutun tangga. “Saya lebih suka lewat jalan biasa dari pada menggunakan JPO karena cape harus naik turun tangga, terus JPO terlalu tinggi jadi takut ketinggian juga, walaupun menggunakan PJO lebih aman ketika menyebrang, ” terangnya.
Sementara Aep Pebriana (23) mengatakan, dia lebih memilih menggunakan JPO karena lebih aman dari kecelakaan lalu lintas. “Karena sudah ada JPO jadi harus digunakan, walaupun memang cape tapi aman juga engga bikin kecelakaan, kalau lewat bawah banyak mobil dan motor. Tapi saya liat JPO ini berlubang, miris juga. Semoga JPO ini segera di perbaiki dan ditambah lagi,” ucapnya. (zal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button