Kemacetan di Jalan Tuparev Butuh Perhatian Serius
KARAWANG, RAKA – Perlintasan rel kereta api di Jalan Tuparev menjadi salah satu pemicu kemacetan di jalur tersebut. Pemerintah Kabupaten Karawang diminta untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
Salah satu pedagang gorengan di sekitar Bundaran Mega M, Suryana (34) mengatakan, Kemacetan menjadi hal biasa di sana. Kemacetan terjadi hampir setiap waktu. “Jadi bukan pagi dan sore saja, siang bolong saja bisa macet,” katanya kepada Radar Karawang, Selasa (8/3).
Dia menambahkan, pemicu kemacetan tidak lain karena adanya perlintasan kereta api menuju Jalan Tuparev. Menurutnya, dekatnya bundaran dengan perlintasan kereta api membuat kemacetan terjadi setiap saat. Ditambah durasi penutupan perlintasan saat kereta hendak lewat cukup lama. “Perlintasan ditutup bisa sampai lima sampai enam menit sebelum kereta lewat,” tambahnya.
Untuk mengatasi kemacetan di lokasi tersebut katanya, memang cukup sulit, namun pemerintah harus ikut membantu mengatasi kemacetan. Apalagi bundaran tersebut merupakan akses menuju kantor pemerintah daerah. “Kalau dibiarkan terus begini ya malu lah,” imbuhnya.
Salah satu mahasiswa Karawang, Yayat Hidayat mengungkapkan, untuk mengatasi kemacetan di sana, pemerintah bisa membuat akses atau jalur flyover, sehingga kendaraan yang menuju Karawang kota tidak terhambat oleh kendaraan menuju Jalan Tuparev. Namun biaya tersebut itu tidaklah kecil sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. “Jika tidak ada akses baru cukup sulit juga, kalau hanya pengaturan lalulintas saya kira sifatnya sementara, setelah petugas pulang pasti macet lagi,” imbuhnya. (mal)
