HEADLINE

Masalah Pengangguran tak Bisa Ditangani , Pemerintah Ajak Pengusaha Kolaborasi Sendiri

KARAWANG, RAKA – Pengurus Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Indonesia Daerah (FKLPID) Kabupaten Karawang dikukuhkan, Kamis (13/10). FKLPID akan menjalin kerjasama dengan seluruh perusahaan di Kabupaten Karawan
Wakil Bupati Kabupaten Karawang Aep Saepulloh menyampaikan pengurus baru dapat melakukan kolaborasi dengan pengusaha dan industri. Hal ini bertujuan untuk dapat memecahkan permasalahan tentang tenaga kerja. “Mudah-mudahan kepengurusan yang baru ini dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pengusaha untuk bisa memecahkan permasalahan dalam menggait tenaga kerja,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pemerintah daerah akan lebih bijak kembali dalam mengelola anggaran daerah. Pemerintah telah melakukan komunikasi dengan Apindo untuk mempertahankan perusahaan agar tidak keluar. Selanjutnya langkah yang telah diambil yakni mengatur jadwal kerja karyawan, 50 persen karyawan akan di rumahkan dan 50 persen lanjutan akan masuk bekerja. Sistem tersebut akan berkelanjutan. “Sebetulnya saya sudah komunikasi dengan APINDO salah satu anggota yakni PT. NOMOS kurang lebih ada hampir 50 persen karyawan di rumahkan dan bekerjanya bergiliran,” tambahnya.
Sekretaris FKLPI Rosmalia Dewi menyampaikan akan melakukan pemetaan kebutuhan industri. Hal ini untuk memprioritaskan pelatihan yang akan dilakukan oleh Badan Latihan Keterampilan (BLK). Masyarakat yang telah memiiki sertifikat pelatihan dari BLK masih tetap harus mengikuti proses seleksi saat mencari kerja. “Kita akan kolaborasi antara BLK dengan kebutuhan industri, kita akan melakukan pemetaan kebutuhan industri,” ungkapnya.
Ia memiliki harapan agar pelatihan yang diberikan dapat sesuai dengan kebutuhan industri. Selain itu industri dapat membantu kinerja dari BLK. Ia akan menjalin kerjasama dengan seluruh perusahaan. Setelah dilakukan pemetaan saat dibutuhkan jurusan latihan baru, maka jurusan itu akan dibentuk. “Kita berharap lulusan dari BLK dapat terserap di perusahaan, dan sesuai dengan kebutuhan yang ada di industri,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button