HEADLINE

Menjuntai dan Semrawut
Kabel Listrik Bikin Warga Was-was

KARAWANG, RAKA – Keberadaan kabel di sepanjang jalan Cikampek-Klari tampak semrawut dan di beberapa titik menjuntai. Ada juga sejumlah tiang miring di dekat pom bensin Dawuan. Begitu juga di Telukjambe Barat, tepatnya di Kampung Krajan, Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat.
Warga Dusun Pancawati RT 03/01, Desa Pancawati, Ahmad Jajuli (25) mengatakan, sudah beberapa bulan lalu warga diresahkan dengan keberadaan kabel yang sudah mencapai dasar tanah, kabel itu merupakan kabel arus listrik warga dan kabel telpon. Dia menilai, jika dibiarkan begitu saja akan mengancam keselamatan warga dan pengendara saat melintasi jalan tersebut. “Saya aja ngeri lihatnya, soalnya yang namanya arus listrik bisa mengancam nyawa seseorang,” ucapnya, belum lama ini.
Ia mengaku, warga juga sempat menggunakan bambu untuk membantu kabel agar posisinya berada di atas. Namun tidak lama kemudian bambu penyangga tersebut rubuh.
Menurutnya, jika tidak ada tindakan tegas dari petugas, pihaknya akan meminta bantuan kepada pemerintah desa untuk mendorong agar petugas PLN dapat memperbaiki kondisi kabel tersebut. “Mungkin karena kita orang biasa makanya tidak didengar, nanti saya bilang sama pegawai desa, kali aja kalau sama pegawai desa mah mereka pada dengar dan nurut,” ujarnya.
Tidak hanya tiang miring, kabel listrik semerawut di Telukjambe Barat, tepatnya di Kampung Krajan, Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat. Pengguna roda dua, Ismail (30), warga sekitar mengaku, tiang miring itu bisa berbahaya. Selain bisa menimpa pengguna jalan, juga bisa menimbulkan kemacetan jika ambruk ke jalan. Terlebih, pancang tiang di bagian bawah, tanahnya semakin labil dan terus rembes oleh air. “Tanah sawah labil dan air rembes, bisa jadi memicu tiang makin ringan roboh,” ucapnya.
Wawan (28), warga lainnya mengatakan, jika dirasa perlu, warga akan coba berkoordinasi dengan pemerintah desa, itu dilakukan agar ada upaya komunikasi dengan pemilik tiang. “Kasihan pemilik lahan jadi dirundung cemas, nanti saya akan sampaikan ke pemerintah desa agar bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya. (psn/mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button