Pemakaman Pasien Corona Dipermudah
PEMAKAMAN: Jezanah pasien corona saat akan dimakamkan di Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
KLARI, RAKA – Kepala Desa Duren Abdul Halim menghimbau kepada warganya untuk tidak melakukan penolakan pemakaman pasien corona.
Ia mengungkapkan sebanyak empat warga Desa Duren meninggal dan dinyatakan positif corona. “Dari keempat warga ini merupakan warga Perumahan Puri Kosambi 2, Puri Kosambi 1 dan Perumahan Tirai Mas. Dari keempatnya ini memang memiliki penyakit penyerta,” ucapnya kepada Radar Karawang. Kamis (4/12)
Ia menambahkan, meski sudah sebanyak empat orang dinyatakan positif corona dan dimakamkan secara protokol kesehatan, tidak ada satupun warga yang melakukan penolakan. “Karena buat apa melakukan penolakan. Perlu dipertanyakan dimana rasa kemanusiaannya,” tambahnya.
Ia mengaku, meskipun ada bentuk penolakan, hal tersebut muncul dari pihak keluarga, karena pemakaman dengan protokol kesehatan tidak sesuai dengan syariat akidahnya selaku umat muslim.”Tapi sejauh ini pihak keluarga juga mengerti sih, meskipun memang tidak sesuai ajaran Islam, tapi situasinya berbeda, artinya kita harus saling mengerti,” akunya.
Masih dikatakannya, warga juga diminta untuk bekerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, jika ditemukan kembali warga yang meninggal dan dinyatakan terpapar Covid 19, untuk melapor kepada pemerintah setempat, sehingga pemerintah juga akan berkoordinasi dengan petugas kesehatan agar pemakaman bisa dilakukan secara protokol kesehatan.”Jangan sampai kita lalai dan wabah ini semakin merajarela di wilayah Desa Duren ini, sebisa mungkin kita harus bisa menekan paparan covid-19 ini,” pungkasnya. (mal)