Waspada Bahaya Penyakit TBC,Pemerintah Diminta Beri Perhatian Khusus
RENGASDENGKLOK, RAKA- Penyebaran pekanykit tuberkulosis (TB) atau yang akrab disebut TBC cukup tinggi. Masyarakat diminta lebih waspada terhadap penyakit mematikan ini dan proses pengobatannya pun memerlukan waktu yang lama.
Bahkan, penyakit TBC ini dinilai lebih berbahaya daripada Covid-19. Jika saat ini Covid-19 sudah mulai landai, tapi untuk kasus TBC masih cukup tinggi. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang harus memberikan perhatian khusus terhadap penyakit yang bisa menjangkiti semua kalangan.
Meminimalisir penyakit TBC, komunitas yang fokus menangani TBC STPI-Penabulu melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu majelis taklim di Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok. Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peka lagi terhadap penyakit TBC. “IU Kabupaten Karawang melakukan sosialisasi guna untuk penjaringan penyakit TBC, sosialisasi ini dilakukan di wilayah Kalangsari yang tentunya didukung oleh Puskesmas Kalangsari,” kata Finance IU Kabupaten Karawang Nenden Fatmawati, Sabtu (16/7).
Sosialisasi ini, lanjutnya, dilakukan juga di beberapa wilayah yang dilihat dari kasus atau kantung terbanyak di wilayah Karawang. IU Kabupaten Karawang STPI-Penabulu mengajak semua masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit ini karena penyakit TBC sangat cepat menular dan kasus d Karawang sangat banyak. “Semoga pemerintah daerah memberikan perhatian khusus bagi penyakit TBC ini,” pintanya.
Staf IU Kabupaten Karawang lainnya, Tazkiyatun Nufus mengingatkan, masyarakat harus menjaga kesehatan dan imunitas tubuh dengan baik. TBC menyebar melalui percikan air liur atau droplet ketika bersin, tapi tidak menular melalui sentuhan seperti bersalaman. Penyakit ini juga lebih bahaya daripada Covid-19. “Covid-19 sekarang sudah mulai tidak ada, tapi TB masih ada. Jadi harus lebih waspada lagi,” paparnya. (asy)