Tidak Semua U-Turn Dibuka Lagi, Minimalisir Kemacetan
CIKAMPEK, RAKA- Ketika memasuki arus mudik lebaran lalu, puluhan U-Turn atau putaran arah di sepanjang jalan arteri ditutup. Namun, setelah arus mudik dan balik selesai, tidak semua U-Turn dibuka lagi, salah satunya yang ada di Dawuan, Kecamatan Cikampek.
Pemerintah menutup puluhan U-Turn di sepanjang jalan Arteri Karawang hingga Jatisari. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kemacetan dan kecelakaan saat arus mudik dan arus balik lebaran. Setelah arus balik lebaran selesai, U-Turn satu persatu dibuka lagi, agar masyarakat bisa berputar arah tidak terlalu jauh. Tapi, sampai saat ini masih ada U-Turn yang masih ditutup, tidak dibuka lagi. Salah satunya U-Turn di Dawuan. Padahal, sebelum memasuki mudik lebaran, U-Turn tersebut dibuka.
Kepala bidang lalu lintas Dinas Perhubungan Ade Saprudin mengakui, memang ada beberapa U-Turn di beberapa titik masih ditutup. “Masih dilakukan penutupan yaitu mulai dari wilayah Tanjungpura, Karawang Kota, Cikampek, dan Jatisari,” katanya, Senin (22/5).
Ade beralasan, penutupan sejumlah U-Turn tersebut untuk meminimalisir terjadinya kemacetan. U-Turn di daerah yang tidak rawan macet tetap dibuka seperti sebelum lebaran. “Titik U-Turn yang masih dilakukan penutupan karena rawan terjadi macet, bahkan terjadinya lakalantas,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Abdul Haris, setuju jika U-Turn di jalan tersebu tetap ditutup. Menurutnya, U-Turn di jalan ini sering menimbulkan kemacetan, bahkan ada pengendara yang melawan arah. “Setuju mendingan jangan dibuka, suka ada yang berlawanan arah. Kalau ditutup seperti ini bisa meminimalisir kemacetan dan kecelakaan,” tutupnya. (mal)