RAPAT MINGGON: Koorwilcambidik Purwasari Hasanudin sampaikan arahan saat rapat minggon kecamatan, Selasa (16/2). Hasanudin paparkan seputar perkembangan pembelajaran di sekolah selama pandemi Covid-19.
Guru Dituntut Humoris
PURWASARI, RAKA – Untuk meningkatkan semangat serta produktifitas siswa dalam belajar, para guru diminta melakukan formulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) daring.
Koorwilcambidik Purwasari Hasanudin mengatakan, sudah memasuki satu tahun, kegiatan belajar mwngajar dilakukan secara daring. Apabila kegiatan belajar dilakukan secara monoton, hal itu dapat memunculkan titik jenuh sehingga siswa malas untuk belajar,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (16/2).
Ia menambahkan, untuk mencegah munculnya rasa malas pada siswa, pihak sekolah terutama para guru harus memiliki formulasi KBM yang menarik sehingga kegiatan belajar menjadi hal yang tunggu-tunggu oleh siswa. Contohnya, sebelum memberikan mata pelajaran perlu dilakukan sapaan dan game kecil melalui aplikasi Zoom untuk merangsang semangat para siswa. “Justru dalam daring ini konsepnya harus lebih humoris, agar siswa tidak jenuh,” tambahnya.
Hasanudin mengaku, sejauh ini hal tersebut mulai diterapkan oleh beberapa sekolah dasar di wilayah Kecamatan Purwasari, hal itu juga dinilai lebih efektif karena antusias siswa dalam belajar lebih tinggi. “Bisa terlihat dari respon siswa saat belajar, cara ini tentunya cukup bagus sih,” akunya.
Masih dikatakannya, bagi siswa yang tidak memiliki smartphone, para guru harus melakukan tatap muka yaitu mendatangi rumah siswa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta konsep belajar yang humoris. “Ya harapan kami, kegiatan belajar seperti biasa lagi. Menunggu sampai betul-betul pemerintah menerapkan kembali KBM tatap muka,” pungkasnya. (mal)
