IPSM Pecah, Ada Musda Dadakan
KLARI, RAKA – Bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabuaten Karawang. Mendadak ada musda yang mengatasnamakan IPSM, bahkan sempat diupload di media sosial facebook meski hanya beberapa jam saja.
Ketua IPSM Kabupaten Karawang Dedi Sumarya menyampaikan, ramainya kabar musda IPSM telah menyalahi prosedur, bahkan diduga ada muatan kepentingan politik di dalamnya. “Itu tidak sesuai prosedur, karena Musda tidak mungkin tidak melibatkan pengurus lama,” ujar Dedi kepada Radar Karawang.
Ia menyampaikan, bukti dari ilegalnya musda yang digelar di Telagasari itu adalah tidak percaya dirinya pihak yang mengaku terpilih sebagai ketua. Karena setelah ramai diupload di medsos hanya beberapa jam kemudian akunnya menghilang. “Sore diupload, malamnya sudah hilang, terus warna baju yang dipakainya juga menyalahi aturan,” jelasnya.
Atas persoalan tersebut, ia bersama jajarannya akan segera melakukan konfirmasi ke Dinas Sosial Kabupaten Karawang selaku dinas yang menaungi para PSM. “Dulu waktu musda dibiayai oleh pemda, kami berada di bawah naungan Dinsos, maka kami akan datang ke sana besok (hari ini),” ujarnya.
Dalam komunikasi dengan pihak Dinsos, ia juga akan meminta ketegasan dari pihak dinsos atas musda ilegal yang digelar beberapa waktu lalu itu. “Kami juga sekalian ingin tahu, bagaimana sikap Dinsos,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dalam kondisi momen politik seperti saat ini, segala hal sangat rentan dipolitisir. Sehingga tidak heran jika ada gerakan-gerakan yang dilakukan oleh pihak yang punya kepentingan. “Ini jelas ada kepentingan pihak lain. Padahal sebelumnya kami mengadakan acara di Rengasdengklok dengan dihadiri hampir semua PSM se-Kabupaten Karawang,” ujarnya.
Adapun akun yang mengupload musda IPSM bernama Endang Ahmad Nana Suryana. Dalam akun yang terlihat gambar dua orang sedang berjabat tangan itu langsung dibanjiri komentar para PSM terutama yang kontra. “Etamah musda lipah…Selamat pak Suminta atas terpilihnya mejadi ketua CABUL se Kab Krwng…,” tulis akun Terang Kanlah.
Akun lainnya bahkan terheran-heran kenapa ada musda IPSM namun sebagai PSM tidak mengetahui. “Apakah pa haji Dedi sudah menyatakan mundur dari Ketua IPSM kabupaten, da mengadakan musda harus diketahui oleh Dinsos kabupaten sama provinsi dan Kemensos,” tulis akun Kg Jarot. (zie)