Jaga Etika Surat Menyurat
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Sekretaris Kecamatan Telukjambe Barat H Artha menyesalkan surat dari Dinas Sosial untuk Satgas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Idealnya surat itu ditujukan kepada pemerintah kecamatan, baru kecamatan melakukan koordinasi kegiatan dengan TKSK, karena memang satgas itu kewenangannya berada di bawah pemerintah kecamatan.
“Yang saya sesalkan kenapa Dinas Sosial membuat surat ditujukan kepada satgas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, padahal kegiatan formal itu ditujukan kepada pejabat pemerintah kecamatan, baru kemudian kewenangan kecamatan memerintahkan satgasnya,” ucap Artha kepada Radar Karawang, Rabu (31/10) di kantornya.
Artha berharap, etika komunikasi kedinasan berkenaan tata tertib surat menyurat tetap dijaga. Dinas Sosial seharusnya lebih teliti dan konsisten agar alur surat bisa tepat mata rantai komando. Artha menambahkan, bukan kegiatannya yang dikeluhkan tapi mekanisme surat dan tujuannya,” tandas Artha.
Artha sendiri menyambut baik kegiatan sosial yang akan dilaksanakan Dinas Sosial memberikan bantuan santunan di Desa Wanakerta. “Ini jadi rancu, saya yang rencananya akan pergi melihat secara langsung Kegiatan itu, jadi tidak enak hati karena suratnya tidak ada ditujukan kepada pejabat pemerintah kecamatan Telukjambe Barat. Akhirnya saya urung menghadirinya. Tetapi, ya mungkin satgas TKSK nya yang hadir dalam kegiatan itu,” Artah.
Artha sekali lagi mengingatkan agar etika komunikasi kantor ditiap instansi terlebih di pemerintah memang sudah sepantasnya dibaca juga dieliti agar tidak menjadi rancu maksud dan tujuan arah surat itu dilayangkan. Pada prinsipnya, lanjut Artha surat menyurat menjadi sebuah kewajiban sebuah instansi, organisasi atau wadah agar lebih baik. Sehingga tidak salah memahami dari kadar isi surat itu, apalagi sampai memunculkan kesalahpahaman pengertian.
“Memang di isi surat sudah jelas tertera, ditujukan kepada satgas TKSK, tapi tembusan kepada camat, nah suratnya diberikan kepada kantor kecamatan. Asumsinya bahwa surat itu ditujukan kepada kami selaku pimpinan pemerintahan kecamatan. Tapi setelah saya baca dengan seksama, kami tidak diundang dalam kegiatan itu, makanya saya urung berangkat melihat pelaksanaan kegiatan itu,” tegasnya. (yfn)