KLARI,RAKA- Pemerintah Kecamatan Klari dan Desa Walahar melakukan monitoring dan evaluasi program ketahanan pangan yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) Walahar, Kecamatan Klari. Tahun ini anggaran ketahanan pangan dialokasikan untuk pembelian 7 ekor sapi, karena mendekati hari raya kurban sapi tersebut sudah ada yang menawarnya dengan lebih mahal dari pembelian sebelumnya.
Sekretaris Desa Walahar Yoyon mengatakan, ini merupakan kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Klari dan Desa Walahar ke kandang sapi untuk memastikan bahwa anggaran dana desa dialokasikan dengan sesuai dan tepat. Dalam kegiatan itu Pemerintah Kecamatan Klari mengapreasi atas pembelian 7 ekor yang yang merupakan program ketahanan pangan yang bersumber dari dana desa. “Orang kecamatan bilang kalau sapinya bagus, sehat dan besar. Saat ini sapi diurus oleh satu kelompok masyarakat Walahar dengan jumlah sebanyak 4 orang masyarakat. Selain mengurus 7 sapi pembelian tahun ini, mereka juga mengurus 5 sapi pembelian tahun 2023,” terangnya, Rabu (29/5).
Yoyon menjelaskan, ketujuh sapi tersebut belum lama dibeli tetapi karena mendekati hari raya kurban sudah banyak masyarakat yang menawarnya untuk dibeli. Jika dijual keuntungannya pada setiap ekor sapi mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Ketujuh sapi ini rencananya akan dijual dan nantinya dari hasil penjualan tersebut akan dibelikan kembali sapi. “Empat ekor sapi sudah ada yang siap membelinya dan kemungkian mendekati hari raya kurban 7 ekor sapi akan habis terjual. Dari penjualan itu nantinya akan dibelikan 15 ekor sapi dan kelompok yang mengurus sapi akan mendapatkan 30 persen hasil keuntungan penjualan. Harapan kami program ini terus berkelanjutan dan dapat membantu perekonomian masyarakat dan kami berharap semakin kelompok ketahanan pangan,” tutupnya. (zal)
