10 Hari Orang Telantar Tidur di Sekretariat PSM
SAKIT: Orang telantar akan dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan.
KARAWANG, RAKA – Tidak punya data diri, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang mengirim orang telantar (OT) ke Dinas Sosial (Dinsos) Karawang Selasa (29/6) lalu. Hingga Kamis (8/7) kemarin, belum ada keluarga yang menemuinya. Karena kondisinya sakit, orang telantar tersebut dibawa lagi ke RSUD.
Pria paruh baya yang telantar tersebut dalam kondisi pikun, tidak mengetahui asal dan namanya sendiri. Saat pertama kali dikirim oleh RSUD ke Dinsos, pria tersebut sudah dalam keadaan di kursi roda. Selama di Dinsos, orang tersebut ditempatkan di sekretariat PSM. “Dari tanggal 29 Juni sampai hari ini tanggal 8 Juli 2021 orang terlantar ada di sekre PSM kita,” ujar Dyah Palupi, kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Kamis (8/7).
Kondisi orang telantar tersebut tidak dapat membuang air besar pada tempatnya. Hal ini dilihat dari ruang PSM yang kotor penuh dengan kotoran serta air seni. Selain itu, terdapat pempers bekas yang juga berantakan di lantai. Pihak dinsos telah memberikan makan dan minum namun ditolak oleh OT tersebut karena memilih-milih makanan. Kemudian membeli makanan sesuai dengan keinginannya, namun tetap tidak diterima. “Kalau gak dikasih makan sama minum itu gak bener, karena setiap hari ada petugas kita yang merawat,” sambungnya.
Karena kondisi kesehatan orang telantar ini terus menurun, lanjutnya, akhirnya Dinsos memutuskan untuk membawa ke RSUD bersamaan dengan pembawaan ODGJ. Setelah sehat, rencananya akan dikirim ke panti sosial. “Sementara ini seperti itu, tapi kemungkinan karena masih sakit kami mau kirim lagi ke RSUD untuk diobati. Sementara kami terus mencari keluarganya atau panti sosial. Apabila OT tersebut sudah sehat dan ada keterangan sudah sehat dari RSUD, tanpa surat keterangan sehat atau riwayat penyakit dari RSUD kami juga gak bisa merujuk, karena itu salah satu persyaratan mutlak masuk panti sosial,” pungkasnya. (nad)