HEADLINEKARAWANG

100 Jabatan Masih Kosong

Sekretaris BKPSDM Karawang, Jajang Jaenudin

KARAWANG, RAKA – Seratus lebih jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang tidak terisi, 12 diantaranya ialah jabatan setingkat eselon 2b. Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang Jajang Jaenudin menuturkan, saat ini sudah lebih dari seratus jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang tidak terisi. Banyaknya kekosongan jabatan ini karena pejabat sebelumnya sudah pensiun dan ada juga yang karena meninggal dunia pada masa pandemi Covid-19.

Beberapa jabatan kosong diantaranya ialah jabatan setingkat eselon 2b seperti kepala Dinas PRKP, Dinas Sosial, Disnakertrans, DPMD, Dinas Perikanan, Dinas Pangan, Dinas Arsip dan Perpustakaan, Bapenda, Disdukcatpil, Staf Ahli 2 orang, dan Asda 2. “Kalau untuk Catpil sudah dilelang tinggal menunggu finishing dari pemda kemudian pelantikan,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (8/9).

Sedangkan untuk 11 jabatan eselon 2b lainnya, kata dia, proses pengisiannya bisa melalui open biding atau dengan rotasi. Tetapi ia juga belum mengetahui kapan pengisian jabatan yang kosong ini akan dilakukan. “Diisinya kapan saya belum tahu. Belum tentu open biding. Bisa saja rotasi kemudian open biding,” katanya.

Dikatakan Jajang, per tanggal 28 Agustus 2021 kemarin Pemkab Karawang sudah dibolehkan melaksanakan rotasi atau open biding untuk mengisi jabatan kosong tanpa harus meminta izin ke Kemendagri. Karena sudah 6 bulan sejak pelantikan bupati dan wakil bupati. “Kalau kemarin sebelum 6 bulan harus izin ke Mendagri, tapi tidak mengusulkan izin karena prosesnya lama dan panjang,” ujarnya.

Selain jabatan kepala dinas, jabatan sekretaris di beberapa OPD juga kosong. Diantaranya Sekretaris Dinkes, Dinsos, Disdukcatpil, Disnakertrans, DPPKB, DPMPTSP, Disparbud dan Bappeda. Camat juga ada beberapa yang kosong, lanjut Jajang, diantaranya Camat Cikampek, Telukjambe Timur, Rawamerta, Klari, Lemahabang dan Tempuran. Tetapi meski banyak jabatan yang kosong, kegiatan pemerintahan tetap bisa berjalan dengan optimal. “Kalau sekretaris mungkin tidak terlalu urgent ya karena bisa dihandle oleh kasubag,” ungkapnya. (nce)

Related Articles

Back to top button