KARAWANG, RAKA – Ada yang berbeda dengan suporter Viking Karawang. Mereka biasanya berdendang dan mendukung klub kesayangan, saat Persib berlaga. Kini para suporter juga mengaji di Pondok Pesantren Saung Sayad Daarussu’adaa Majalaya.
Ketua Panitia Anniversary Viking Karawang ke-17 Tahun, Don Juan mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian demi rangkaian acara ulang tahun Viking Karawang. “Acara malam ini merupakan salah satu agenda dari ulang tahun Viking Karawang 17 tahun. Tadi sore kita sedikit memberikan bantuan bangunan ke Pondok Pesantren Saung Sayad karena sedang ada pembangunan,” katanya kepada Radar Karawang.
Don Juan menambahkan, setelah mengaji bersama dan nyekar ke makam pendiri pondok pesantren, kegiatan malam harinya dilanjut dengan akustikan. “Ya besok sore kita ada rencana hiburan kecil untuk keluarga besar Viking Karawang, semacam hiburan lagu-lagu yang nantinya akan dibawakan oleh beberapa anggota korwil yang punya bakat di bidang seni musik,” tuturnya.
Dia mengatakan, setelah kondisi corona mulai membaik, Viking Karawang bisa berkumpul. “Alhamdulillah setelah dua hingga tiga tahun kebelakang kita harus berdiam diri dulu karena pandemi Covid-19, sekarang kita bisa kumpul kembali,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Viking Karawang Rai Kandika Abadi dalam sambutannya menuturkan, ulang tahun Viking Karawang ke-17 perlu disyukuri dan rayakan di tempat yang sangat istimewa di Pondok Pesantren Saung Sayad Daarussu’adaa. “Santunan anak yatim dan tausiyah merupakan hal positif bagi kita untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” katanya.
Rai menambahkan, pihaknya bisa ambil hikmah dari tragedi Kanjuruhan Malang, dimana banyak korban baik anak kecil, remaja hingga usia tua. “Kejadian Kanjuruhan harus menjadi sebagai muhasabah untuk kita untuk lebih meningkatkan hal positif, dibanding hal negatif pada keseharian kita,” tandasnya.(fjr)
