CIKAMPEK,RAKA- PT Pupuk Kujang menggelar simulasi tanggap darurat yang diadakan di lingkungan perusahaan yang diikuti Tim K3 Pupuk Kujang. Simulasi ini untuk meningkatkan kemampuan Tim K3 dalam mengevakuasi korban jika terjadi situasi darurat.
Dalam simulasi tersebut, terdengar beberapa ledakan besar dari gedung administrasi Pupuk Kujang, disusul bunyi alarm sahut menyahut, sejumlah karyawan menyelamatkan diri, mencoba keluar dari gedung.
Namun, ada beberapa karyawan yang masih terjebak di lantai atas. Dalam situasi menegangkan itu, sejumlah kendaraan pemadam, ambulans berdatangan dengan sigap. Tim K3 lantas mengevakuasi mereka dengan sejumlah cara. Dari lantai atas gedung, tampak kain panjang keluar dari jendela.
Tim K3 yang berada di bawah menyambutnya dengan cekatan, memasang kain itu hingga tak kendur, membentuk seperti lorong perosotan. Sejumlah karyawan kemudian meluncur dari atas dan selamat ke luar gedung. Metode itu menggunakan sliding escape chute, alat evakuasi darurat berupa terowongan kain yang dipasang secara vertikal dari jendela atau balkon ke area yang aman di bawah gedung.
“Alat itu selalu terpasang di lantai atas gedung administrasi Pupuk Kujang, dan bisa dipakai jika terjadi situasi semacam ini,” kata Kasmadi, VP K3LH Pupuk Kujang.
Selain meluncur dengan alat tersebut, sejumlah karyawan juga diselamatkan dengan metode vertical rescue. Dalam menyelamatkan karyawan tersebut, tim K3 dengan cekatan memasang beragam peralatan seperti harness, carabiner, webbing dan descender, termasuk pulley atau katrol untuk mempermudah pergerakan tali.
“Vertical rescue adalah teknik penyelamatan yang efektif jika korban terjebak di area horizontal seperti gedung atau area pabrik yang tinggi,” kata Kasmadi.
Dengan berbagai metode tersebut, dalam waktu tak lebih dari 7 menit, seluruh karyawan berhasil diselamatkan ke luar gedung.
Operasi penyelematan ini, lanjutnya, merupakan simulasi tanggap darurat. Latihan itu dilakukan untuk meningkatkan respons dan tindakan tepat saat terjadi situasi darurat.
Kegiatan yang berlangsung, Jumat (17/1) itu dilakukan dengan sekenario penyelamatan karyawan di gedung tinggi. Dalam latihan itu, situasi krisis yang penuh ketegangan direkayasa sedemikian rupa.
Baca Juga : Tahun Ini Disnakertrans Buka Dua Pelatihan Baru
“Sekaligus memperingati bulan K3 nasional,” kata Kasmadi.
Sebagai perusahaan petrokimia, PT Pupuk Kujang memiliki potensi bahaya yang tinggi dalam operasinya. Saat memproduksi pupuk dan nutrisi tanaman untuk petani, seluruh insan Pupuk Kujang mencegah berbagai risiko bahaya yang berpotensi terjadi.
Memitigasi dan mencegah berbagai insiden seperti ledakan, tumpahan bahan kimia, atau kecelakaan mekanis menjadi kegiatan sehari-hari.
“Melakukan pengendalian dan pengawasan yang ketat terhadap operasional adalah salah satu pekerjaan penting dalam mewujudkan swasembada pangan sebagai misi negara,” kata Maryono, Direktur Utama Pupuk Kujang, Senin (20/1).
Latihan tersebut rutin dilakukan secara berkala. Hal itu dilakukan karena Pupuk Kujang berkomitmen dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawannya.
Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan perusahaan memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) tingkat lanjutan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. (rls)